RADAR NONSTOP - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya menurunkan harga listrik, mewujudkan swasembada pangan, bahan bakar dan air.
Komitmen tersebut disampaikan Prabowo saat hadiri silaturahmi para ulama dan kyai se Jawa di Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).
Para ulama dan kyai yang datang dalam acara tersebut antara lain KH. Raden Maulana Sayyid Ali Zaenal Abidin, KH.Mahfud Malang, KH.Umar Krian, Gus Fuji Banyuwangi, KH. Imam Mahdi Kediri, dan KH. Noer Warji, Grobogan.
BERITA TERKAIT :Di depan para ulama dan kyai, Prabowo mengatakan Indonesia tengah menghadapi situasi krisis. Banyak kekayaan yang dimilika Indonesia tidak tinggal di dalam negeri. Kondisi demikan kemudian membuat rakyat menjadi tidak sejahtera.
Ketika mendapatkan mandat dari rakyat untuk menjadi presiden pada 17 April 2019 nanti, Prabowo berjanji untuk mengubah keadaan tersebut.
"Saya dengan putra-putri terbaik Indonesia, kita yakin kita bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik. Kami akan membuat Indonesia swasembada pangan, swasembada bahan bakar, swasembada air. Listrik kita akan turunkan harganya," kata Prabowo.
Tak hanya bicara swasembada pangan, Prabowo juga miliki program untuk sejahterkan petani, nelayan, petambak, hingga peternak. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memastikan akan menstabilkan harga bahan pokok sehingga terjangkau oleh masyarakat.
"Rakyat kita harus bisa makan daging, makan telur, dengan harga terjangkau. Saya sudah pelajari mengelola negara dan menurunkan harga-harga makanan pokok untuk rakyat kita. Dan kita juga akan tingkatkan penghasilan petani kita," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, capres yang berpasangan dengan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno ini menyampaikan visinya untuk menyelamatkan kekayaan Indonesia supaya dapat dinikmati oleh rakyat. Prabowo memastikan, di pemilu 2019, rakyat bersama dirinya akan melakukan perubahan.
"Itu cita-cita saya, itu tujuan sisa hidup saya, itu perjuangan saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Kita akan melakukan perubahan besar dengan damai dan konstitusional dan tidak ada yang bisa mengalahkan ratusan juta rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Dalam pidato penutupannya, Prabowo juga berdoa agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kebaikan, serta memberi perlindungan, keselamatan dan kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia
"Terimakasih saudara saudara sekalian, ini adalah kota pahlawan, Surabaya adalah lambang pertahanan nasional kemerdekaan bangsa Indonesia, marilah kita kembali merebut kemerdekaan bangsa Indonesia, terimakasih selamat berjuang," pungkasnya.