Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kylian Mbappe Gugat PSG ke Meja Hijau

ERY | Senin, 30 Juni 2025
Kylian Mbappe Gugat PSG ke Meja Hijau
Kylian Mbappe - Net
-

RN - Kylian Mbappe, yang jarang mendapat sorotan di Piala Dunia Antarklub 2025 karena belum bermain satu pertandingan pun, akhirnya masuk pemberitaan.

Bukan soal aksinya dengan bola, melainkan ceritanya di luar lapangan. Kantor Kejaksaan Paris mengonfirmasi pada Kamis, 26 Juni 2025, waktu setempat, bahwa dalam gugatan hukum, Mbappe menuduh Paris Saint-Germain (PSG) melakukan pelecehan moral.

Bintang Real Madrid itu berselisih dengan PSG, dengan alasan Ligue 1 tersebut berutang kepadanya 55 juta Euro dalam bentuk gaji yang belum dibayarkan.

BERITA TERKAIT :
Lionel Messi Tak Berkutik Dibantai Mantan

Mbappe juga tidak senang dengan cara klub Ligue 1 itu memperlakukannya saat ia dikesampingkan sebelum musim 2023/2024, menyusul keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak.

Kantor Kejaksaan Paris mengatakan Mbappe mengecam perampasan yang diklaim telah dialaminya di Paris Saint-Germain (PSG).

Kata 'perampasan' digunakan di Perancis untuk menggambarkan praktik yang melibatkan isolasi atau mengeluarkan pemain dari skuad utama karena alasan olahraga, administratif, atau disiplin.Siaran langsung olahraga online

Mbappe bergabung Real Madrid musim panas lalu dengan status bebas transfer setelah mencetak rekor klub 256 gol dalam tujuh tahun di PSG, yang memenangi Liga Champions tanpa dia pada musim 2024/2025.

Hubungan Mbappe dengan PSG berakhir di tengah ketegangan yang mendalam. Beberapa suporter mencemoohnya dalam pertandingan kandang terakhir di Parc des Princes.

PSG merasa dikecewakan oleh Mbappe setelah menawarinya kontrak paling menguntungkan dalam sejarah klub, ketika dia menandatangani kontrak pada 2022.

Namun, Mbappe dilaporkan frustrasi karena dia merasa janji untuk merekrut pemain kunci tidak ditepati. Ketika dia menandatangani kontrak pada 2022, dia diarak di depan para suporter sambil memegang kaus bertuliskan 'tahun 2025'.

Mbappe dilaporkan kesal karena kontraknya hanya sampai 2024--dengan opsi perpanjangan satu musim.

Mbappe mengejutkan PSG pada Juni 2023 dengan memberi tahu klub bahwa dia tidak akan mengambil opsi untuk satu tahun tambahan.

Dengan kontraknya yang hampir mencapai tahun terakhir, PSG terpaksa menjual kontrak Mbappe agar tidak kehilangannya secara cuma-cuma saat kontraknya berakhir.

Kariernya di PSG bisa saja berakhir musim panas 2023 di tengah kebuntuan transfer yang menegangkan.

Setelah memberi tahu klub bahwa ia tidak akan memperpanjang kontrak, Mbappe dikeluarkan dari skuad untuk tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan.

Selain itu, ia dipaksa berlatih di luar tim utama. PSG mengatakan mereka lebih suka memindahkannya daripada membiarkannya pergi secara gratis pada pertengahan 2024, tetapi ia menolak kepindahan senilai 300 juta Euro ke klub Liga Pro Arab Saudi, Al Hilal.

Tim kuasa hukum Mbappe mengatakan pada April 2025 bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap PSG atas pelecehan karena cara ia diperlakukan saat itu.