.png)
RN - Neymar telah berbicara tentang dampak yang diberikan Diego Maradona pada kariernya setelah bertemu dengannya saat masih kecil.
Namun, upayanya untuk meniru gol mendiang legenda Argentina itu menjadi bumerang pada Minggu, 1 Juni 2025, waktu setempat, ketika ia dikeluarkan dari lapangan dalam pertandingan yang mungkin menjadi pertandingan terakhirnya untuk Santos.
Dengan Santos vs Botafogo bermain imbang 0-0 menjelang 15 menit terakhir pertandingan Liga Brasil (Serie A), Neymar melompat memanfaatkan bola pantul di area penalti dan mengarahkan bola ke gawang dengan tangannya.
BERITA TERKAIT :Al Nassr Ngemis Cristiano Ronaldo Bertahan
Antoine Griezmann lanjut di Atletico Hingga 2027
Pemain Brasil itu dengan cepat dikelilingi oleh para pemain Botafogo yang marah sebelum wasit mengeluarkan kartu kuning kedua kepada penyerang itu, yang mempersingkat penampilan pertamanya untuk klub tersebut sejak ia kembali dari cedera bulan lalu.
Luka Santos tak sampai di situ. Botafogo berhasil mencetak gol ketika laga tersisa empat menit untuk mengamankan kemenangan 1-0.
Mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain berusia 33 tahun itu kemudian meminta maaf kepada tim dan suporter.
"Saya membuat kesalahan, maafkan saya. Hari ini, jika saya tidak dikeluarkan, saya yakin kami akan mendapatkan tiga poin. Kalian bisa menganggap tiga poin ini merugikan saya," tulisnya di media sosial.
Neymar kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari 2025 setelah bermain di klub Arab Saudi, Al-Hilal. Namun, kontraknya di klub Brasil itu hanya berlaku hingga 30 Juni 2025.
Kartu merah tersebut membuatnya absen dari pertandingan Santos melawan Fortaleza pada Kamis, 5 Juni 2025, yang berarti ia hanya akan dapat bermain lagi untuk Santos, jika ia memperpanjang kontraknya sebelum liga dimulai kembali pada Juli 2025, setelah Piala Dunia Antarklub 2025. Santos berada di peringkat ke-18 Serie A Brasil, setelah kalah dalam tujuh dari 11 pertandingan.
