Berebut Kursi DPD RI, Kenapa Milenial Coblos Mpok Syilvi?
RADAR NONSTOP - Syilviana Murni diminati kaum milenial. Mantan None Jakarta yang hobi blusukan ini ternyata punya poin tersendiri.
Mpok Syilvi sapaan akrabnya dikenal sebagai birokrat tulen. Karirnya dia rintis dari nol di Pemprov DKI Jakarta.
Sederet jabatan dia emban saat masih aktif di pemprov. Dari Kepala Dinas Pendidikan, Satpol PP hingga Walikota Jakpus dan Deputi Gubernur.
BERITA TERKAIT :Komeng Gagap Disuruh Urus Hutan & Pertanian, Ini Kata Ketua DPD RI
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti Merokok, Ngakunya Ke Toilet, Senator Ngamuk-Ngamuk
Mpok Syilvi juga tercatat birokrat yang dikenal sebagai pendiri sekolah usia dini alias PAUD di Jakarta. Selain aktif mengurusi kegiatan sosial, walikota bertitel Profesor pertama di Indonesia ini juga peduli akan dunia olahraga.
Kepeduliannya itulah akhirnya membuay Mpok Syilvi dipercaya mempersiapkan Asian Para Games 2018. Kini Mpok Syilvi maju menjadi calon anggota DPD RI atau Senator Jakarta.
"Mpok Syilvi sudah terbukti berbuat pada masyarakat," terang Harianto (30) warga Cengkareng, Jakbar saat ditemui Radar Nonstop, Sabtu (16/2).
BACA JUGA: Mpok Syilvi, Birokrat Yang Ingin Mengabdikan Diri Buat Jakarta
Harianto mengaku, Mpok Syilvi juga peduli pada kaum wong cilik dan penyandang disabilitas. "Saya tidak kenal Mpok Syilvi. Tapi saya kenal kiprah beliau yang peduli rakyat," bebernya.
Syamsuddin dari Johar Baru, Jakpus mengaku, saat menjadi walikota, Mpok Syilvi hobi blusukan. Semua keluhan warga selalu dia selesaikan.
"Waktu itu warga resah dengan tawuran. Dia langsung respon dan melakukan upaya perdamaian antar kubu yang bertikai," tegas mahasiswa usia 18 tahun ini.
Kata dia, disaat calon lain bicara akan tapi Mpok Syilvi sudah berbuat untuk Jakarta. "Saya sih yang jelas aja. Figur yang sudah bekerja harus didukung dong," tukasnya.
BACA JUGA: Didukung Emak-Emak, Mpok Syilvi Kuda Hitam Senator Jakarta
Amir warga Senen menyatakan, Mpok Syilvi bukan hanya hobi blusukan. Tapi dia mampu menata lingkungan kumuh jadi layak. "Banyak pemukiman kumuh dia benahi," ungkapnya.
