RN - Desainer kondang Migi Rihasalay yang kini berganti nama menjadi Rimigy Rihasalay mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan acara perayaan HUT-nya yang dikemas dalam kegiatan amal.
Ia mengapresiasi teman-teman dari Jakarta, Pandeglang, dan lainnya yang rela datang ke Bandung untuk menghadiri acara tersebut.
"Saya bersyukur bahwa acara perayaan HUT saya bersamaan dengan sahabat sejati Laurie Viel berlangsung sukses dan penuh hikmat," ujar Rimigy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/3). Adapun perayaan HUT diisi dengan kegiatan religi antara lain melakukan buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim di salah satu panti asuhan di Bandung pada Sabtu tanggal 22 Maret lalu.
Rimigy dan sahabat dekatnya, Laurie Viel sama-sama merayakan ulang tahunnya dengan acara penuh keceriaan.
“Kami menjadikan momen ini sebagai ajang berbagi dengan anak-anak yatim piatu, sekaligus buka puasa bersama. Intinya kami ingin membahagiakan anak-anak yatim di bulan Ramadan," papar Rimigy. Selain mengajak bukber, Rimigy dan Laurie juga memberikan bingkisan, santunan uang, dan buku-buku kepada puluhan anak yatim.
Pada perayaan ini, istri Andrew James arsitek asal Australia sekaligus mengumumkan perubahan nama populernya dari Migi menjadi Rimigy.
"Sekaligus mengumumkan kepindahan kami sekeluarga di kota Bandung. Saya optimis, karir saya di sini, baik di bidang fesyen atau seni lainnya tetap berkembang dengan baik," ujar pemilik tempat rekreasi Kampung Joglo di pesisir Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Diungkapkannya bahwa HUT-nya jatuh pada tanggal 18 Maret, sedangkan Laurie Viel tanggal 19 Maret. "Kami berteman dari dari sejak kecil dan saling support tentang kegiatan masing-masing. Kami juga sering menggelar perayaan HUT bersamaan," ungkap Rimigy, ibu dari Kinikita, bocah cantik berwajah indo.
Laurie Viel menyampaikan rasa syukurnya atas persahabatan dengan Rimigy yang telah mereka jalin selama ini. "Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan antara dua sahabat, tetapi juga menjadi bukti bahwa kami bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bagi saya ini adalah cara terbaik untuk merayakan hidup sambil peduli kepada keadaan sekitar," papar Laurie yang juga profesinya tak jauh dari yang ditekuni Rimigy.