RN - Kemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah pada Pilkada Depok membawa angin segar bagi PDIP. Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama anteng di pemilihan Wali Kota Depok sejak pertama kali digelar.
Diketahui, PKS selalu menguasai Depok. Awalnya, kader PKS yang menduduki wali kota Depok adalah Nur Mahmudi disusul M Idris.
Nur Mahmudi dan M Idris menggenapkan PKS menang empat kali berturut-turut di Depok. Kemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah diyakini mampu memberikan warna baru di Kota Depok.
BERITA TERKAIT :"Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Depok memberi warna baru," tegas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat pembekalan kepala daerah terpilih asal PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Hasto berpesan agar Pemkot Depok ke depan menjadikan kotanya sebagai kota intelektual. Dia berharap kampus di Depok dapat menggali pemikiran Proklamator Sukarno (Bung Karno).
"Dan di situ ada City of Intellect, Universitas Indonesia, pemerintah Kota Depok nantinya untuk menggali seluruh pemikiran-pemikiran geopolitik Bung Karno dengan menjadikan universitas di wilayahnya sebagai City of Intellect," ujarnya.
Hasto senang dengan hasil Pilkada Depok. Dia mengatakan baru kali ini calon yang diusung PDIP menang di Depok.
"Jadi Kota Depok itu, bahkan baru pertama kali, baru pertama kali berada di bawah pimpinan PDI Perjuangan, sehingga ini memberikan suatu diferensiasi bagi kita di dalam menjalankan pemerintahan," katanya.
Selain Kota Depok, Hasto juga membanggakan kemenangan PDIP di sejumlah daerah. Salah satunya kemenangan di Pilgub Jakarta.
"Lalu Kendal, Temanggung, Purworejo dan Kudus di Jateng serta DKI Jakarta. Jawa Tengah misalnya, Kabupaten Kendal, kemudian Temanggung, Purworejo, ini juga begitu sulit, selama ini Purworejo untuk kita rebut, tapi akhirnya Purworejo berhasil kita rebut, Jawa Tengah, juga Kabupaten Kudus, kemudian DKI Jakarta juga kembali ke pangkuan PDI Perjuangan, kembali ke perjuangan yang tidak mudah," ujarnya.