Mengutip Pernyataan Jhon F Kennedy, Para Pengurus RT di RW 11 Penjaringan Berikan Bantuan

RN - Ada sedikit pelajaran yang harus kita petik bagaimana cara menghargai dari orang yang sudah berjasa.

Sebagaimana ucapan Presiden Amerika Serikat ke 35 yakni Jhon Fitzgerald Kennedy.

Dalam ucapan itu kerap dikutip oleh kalangan politik ataupun para pemimpin bangsa-bangsa lain termasuk Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Lapangan Kerja Sulit, BBM Dan Sembako Mahal, JARI’98: Semoga Revolusi Sosial Tidak Terjadi

---

Jhon F Kennedy kepada rakyat AS ini menyampaikan pesan, "Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu.

Bahkan bukan hanya pejabat negara saja yang kerap memaknai hal itu.  Pernyataan Jhon F Kennedy ini juga tersimpan dalam para pengurus di lingkungan warga.

Seperti contoh di RW 11 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Dimana, para pengurus RT di RW 11 ini dibawa komando Ketua RT 09 Ali Sobari, menyisihkan rezekinya untuk disalurkan ke Jumaedah (53) istri mendiang dari Toto Suryanto yang merupakan petugas Kamtib di wilayah tersebut selama empat periode.

"Memang semasa hidup almarhum (Toto) bekerja sebagai Kamtib diwilayah kami. Selama beliau menjalankan tugas sebagai Kamtib telah berjasa pada lingkungan. Sehingga wilayah kami aman dan kondusif,"ujar Ketua RT 09 RW 11 Kel. Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu(27/10/2024).

"Disinilah kami teringat saat membaca kata-kata bijak Presiden Amerika Serikat Jhon F Kennedy. Artinya jangan bertanya hak sebelum menjalankan kewajiban," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Cing Ali ini mengungkapkan, memaknai kata-kata bijak itu. Maka, dirinya bersama para pengurus RT di RW 11 berinisiatif untuk mengumpulkan sedikit rezekinya kemudian disalurkan ke Jumaedah.

"Dari kata-kata itulah, kami berpikir Negara tidak akan lupa kepada seseorang yang sudah berbuat. Begitupun di lingkungan kami. Kebetulan kita sampaikan kepada para pengurus RT. Alhamdulillah, teman-teman pengurus setuju. Lalu sebagian  rezeki dari mereka terkumpul, kemudian kita berikan kepada emak Jumaedah selaku janda mendiang dari Kamtib kita dulu," ungkapnya.