RN - Barcelona mengandaskan Girona 4-1 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Municipal de Montilivi, Minggu, 15 September 2024 malam WIB. Bintang muda Lamine Yamal mencetak brace yang membawa Barca mengukuhkan posisi di puncak klasemen.
Barca dan Girona sudah berbeda musim ini. Girona ta lagi lawan yang menjadi momok bagi Barca. Musim lalu, Girona menjadi ganjalan Barca dalam persaingan dengan Real Madrid memperebutkan titel liga. Pada dua pertemuan, Girona selalu menghabisi Blaugrana.
Kini, Girona yang ditinggalkan para pemain pilar sudah kehilangan gereget. Setelah meraih dua kemenangan berturut-turut, laju Girona akhirnya terhenti. Barca yang sukses menghentikan laju rivalnya. Meski tampil di kandang lawan, Barca sama sekali tak peduli dan menghabisi Girona.
BERITA TERKAIT :Yamal menjadi tokoh protagonis yang tidak hanya membuka pesta kemenangan Barca. Pemain depan yang masih berusia 17 ini mencetak brace yang membawa Los Cules mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.
Barca yang mencetak rekor sempurna memenangi lima pertandingan pertama. Dengan mengantungi 15 poin, mereka sudah unggul empat poin dengan Real Madrid dan Villarreal yang menempati posisi dua dan tiga.
Sementara, Girona yang musim lalu menduduki peringkat tiga dan untuk kali pertama berlaga di Liga Champions masih tertahan di peringkat tujuh. Mereka mengantungi poin tujuh.
Sama dengan Deportivo Alaves yang memiliki selisih gol lebih baik sehingga menempati posisi enam. Sementara, dua tim lain yang memiliki poin sama, Espanyol dan Osasuna kalah selisih gol dengan Girona
Dalam duel itu, Barca sepenuhnya bermain ofensif. Tampil di laga away tak membuat Barca kehilangan nyali untuk menyerang pertahanan lawan. Semula, tim asuhan Hansi Flick agak kesulitan membongkar pertahanan Girona yang digalang bek veteran Daley Blind.
Barca harus menunggu selama setengah jam sampai akhirnya Yamal memecah kebuntuan. Pemain timnas Spanyol yang juara Euro 2024 ini sukses membobol gawang Girona di menit 30.
Unggul 1-0 menjadikan pemain Barca kian agresif menekan pertahanan Girona. Terbukti, hanya berselang tujuh menit, Lamal mencetak brace.
Kali ini, dia menyelesaikan assist striker Robert Lewandowski yang menerima umpan silang dari Raphinha. Skor berubah 2-0 untuk Barca. Tidak ada lagi tambahan gol dan keunggulan Barca bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barca tak menurunkan tempo permainan. Mereka menunjukkan dominasi dan mengurung pertahanan Girona.
Barca tak butuh waktu lama untuk menambah gol. Laga baru berjalan dua menit, Dani Olmo membuktikan Barca tak sia-sia membawa dia kembali. Olmo yang sesungguhnya merupakan buah didikan La Masia, akademi binaan Baca itu sukses menuntaskan assist Jules Kounde.
Setelah leading tiga gol, Barca mulai menurunkan tempo permainan. Meski demikian tim tamu masih bisa membobol gawang Girona. Kali ini, Pedri yang memantapkan keunggulan Barca di menit 64.
Tim asuhan Michel akhirnya memperkecil ketinggalan gol setelah Cristhian Stuani menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen di menit 80. Skor berubah menjadi 4-1.
Saat Barca sudah unggul jauh dan pertandingan segera berakhir, Ferran Torres melakukan kesalahan fatal. Dia melanggar secara keras Yaser Asprilla. Buntutnya Torres langsung diganjar kartu merah.
Meski bermain dengan 10 orang, Barca masih bisa mempertahankan keunggulan 4-1. Skor itu tak berubah hingga akhir laga.