RN - Kursi pelatih Paulo Fonseca sudah bergoyang usai start lambat AC Milan. Pelatih kawakan Maurizio Sarri dihubung-hubungkan sebagai pengganti Fonseca.
Fonseca direkrut Milan untuk menggantikan Stefano Pioli pada musim panas lalu. Namun, Milan-nya Fonseca belum memenangi satu laga pun dari tiga pertandingan pertama Serie A.
Rossoneri dua kali diimbangi Torino dan Lazio masing-masing dengan skor 2-2, serta tumbang di markas Parma 1-2. Dengan perolehan dua poin, Milan terbenam di peringkat 14 klasemen dengan jarak lima poin dari juara bertahan Inter Milan dan Juventus di dua teratas.
BERITA TERKAIT :Dusan Vlahovic Jenuh Bela Si Nyonya Tua
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Situasi ini membuat masa depan Paulo Fonseca mulai dipertanyakan hanya setelah dua bulan bergabung AC Milan. Nama-nama potensial untuk menggantikan pelatih Portugal itu mulai muncul, salah satunya Sarri.
Sarri sendiri masih menganggur setelah mundur sebagai pelatih Lazio pada Maret silam. Mantan pembesut Napoli, Chelsea, dan Juventus itu memilih bungkam dengan rumor Milan karena menghormati Fonseca.
"Tidak menyenangkan untuk membicarakan soal itu sekarang. Rasa hormat itu dibutuhkan. Paulo Fonseca itu seorang pelatih yang bagus, seorang pria level tinggi," kata dia kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Football-Italia.
"Saya pernah bertemu dengan dia; dia kan sedang di awal perjalanan baru, dan dia harus tenang. Saya tidak ingin terlibat di dalam situasi ini," ucap Maurizio Sarri menanggapi rumor AC Milan.
