Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mhafud Md Colek KPK Soal Kaesang Dan Istri Naik Jet Pribadi

RN/NS | Selasa, 03 September 2024
Mhafud Md Colek KPK Soal Kaesang Dan Istri Naik Jet Pribadi
-

RN - KPK dinilai tarik ulur mengusut penggunaan jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono. Hingga kini Ketum PSI itu belum juga dipanggil.

Kaesang dan istri heboh saat naik jet pribadi ke Amerika Serikat. Isu dan tudingan mencuat kalau fasilitas mewah itu diduga adanya indikasi gratifikasi.

"Sebenarnya kalau KPK mau itu bisa diusut, ada kaitan enggak dengan jabatan saudaranya atau jabatan bapaknya, itu kan bisa (diselidiki)," ujar mantan Menko Polhukam Mahfud MD, dalam podcast "Terus Terang Mahfud MD" di kanal YouTube Mahfud MD Official, yang dikutip redaksi Selasa (3/9).

BERITA TERKAIT :
Sindiran ICW Untuk KPK Soal Jet Pribadi Kaesang Dan Bobby Nasution
Jet Pribadi, Usai Kaesang Kini Bobby Yang Dibeber KPK

"Ya mungkin dia dapat sesuatu dari kakaknya, (lewat) perusahaan, tapi tahu bahwa tidak boleh menerima sesuatu lalu 'dikasihkan ke adik saya', itu kan gratifikasi. Nah itu yang harus diselidiki oleh KPK," tegas Mahfud.

Pihak KPK memang menyebut telah menyiapkan surat untuk memanggil Kaesang. Akan tetapi, dalam pandangan Mahfud, itu adalah untuk pencegahan bukan untuk penyelidikan.

"Artinya belum kedugaan tindak pidana gratifikasi, tapi bisa saja nanti ditemukan," terangnya.

"Saya lihat memang KPK masih gamang," ucap Mahfud. 

Dugaan gratifikasi jet pribadi ini diketahui melalui unggahan istri Kaesang, Erina Gudono, yang memperlihatkan foto jendela sebuah pesawat ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat. 

Belakangan, diketahui pesawat yang ditumpangi Kaesang dan Erina merupakan jet pribadi, bukan pesawat komersial. Ditambah lagi, kabar yang santer beredar menyebut bahwa jet pribadi tersebut merupakan milik pengusaha yang dekat dengan mantan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Sehingga hal ini memunculkan dugaan bahwa pesawat itu adalah bentuk gratifikasi.