RN - Alvaro Morata nyaris absen di Euro 2024 karena masalah gangguan mental saat membela Timnas Spanyol. Andres Iniesta dan Bojan Krkic pun menjadi penyelamat.
Morata menjadi kapten Spanyol sepanjang Euro 2024. Dia sukses memimpin Tim Matador menjadi juara usai mengalahkan Inggris 2-1 di final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada istri dan keluarga saya serta Andres Iniesta. Jika bukan karena dia dan Bojan Krkic, saya tidak akan bermain di Euro ini," kata Morata kepada Diario AS.
BERITA TERKAIT :"Saya sudah mengenal mereka sebagai pemain dan saya sudah bekerja sebagai manusia. Iniesta dan Bojan sudah melalui apa yang saya alami. Selalu ada cahaya di ujung terowongan," tegasnya.
Melihat jauh ke belakang, Morata sempat menghilang di Timnas Spanyol pada Event besar usai Euro 2016. Dia tak dibawa ke Piala Dunia 2018 oleh pelatih Julen Lopetegui, yang kemudian digantikan oleh pelatih Fernando Hierro jelang beberapa hari kick-off.
Morata kembali ke Timnas Spanyol di bawah kepelatihan Luis Enrique. Dia bahkan dipercaya ikut ke Piala Eropa 2020 dan mengemas tiga gol.
Torehan gol itu tak membuat Morata jauh dari cemoohan. Suami dari Alice Campello itu kerap dianggap tak maksimal, pun saat Piala Dunia 2022 menjadi sasaran kekesalan suporter Spanyol meski mencetak tiga gol.
Hari-hari tampaknya menjadi gelap untuk Morata. Masalah mental ini juga pernah dirasakan oleh Andres Iniesta dan Bojan Krkic, yang keduanya berhasil menolong Morata berkat pengalaman masa lalu.
Pelatih Luis de la Fuente kemudian datang bak juru selamat Morata. Striker berusia 31 tahun itu pun nyaris selalu menjadi kapten Spanyol di pertandingan.
Pada Euro 2024 ini, Morata cuma mengemas satu gol. Hinaan belum berhenti membidiknya dan bahkan salah satu surat kabar Spanyol menyebut Morata sebagai kapten yang memalukan.
Hal tersebut membuat Alice marah besar di Instagram. Istri Morata meminta semua pihak mengirimkan energi positif daripada mencela.