RN - Politisi senior PDIP, Bambang 'Pacul' Wuryanto mengaku ogah maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Pacul mengaku dirinya belum terpikir untuk maju sebagai calon gubernur.
Gaya Pacul apa adanya memang menarik perhatian netizen. Apalagi istilah Korea yang dia gaungkan kini menjadi tren.
"Begini Adinda, dikau tahu Bambang Pacul mengambil jalan ksatria. Jalan ksatria, gubernur itu jalan raja, oke? Jadi jalan ksatria mau change ke jalan raja, kan gitu lho?" kata Pacul di Sleman, DIY, Jumat (14/6).
BERITA TERKAIT :Pacul menyerahkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait sosok yang akan direkomendasi untuk posisi calon gubernur Jateng nanti.
Terlebih, masa pendaftaran peserta pemilihan kepala daerah serentak 2024 baru mulai dibuka 27 Agustus besok. Bagi Pacul, masih ada cukup waktu untuk penggodokan nama.
"Itu nanti ketua umum saja. Kita tunggu," ujarnya.
Pacul pun menegaskan posisinya sebagai ketua DPD PDIP Jateng. Strategi untuk pertempuran di Pilkada 2024 tentu akan disiapkan.
"Sebaik-baiknya bisa kita siapkan, belajar dari kekalahan (Pilpres 2024) kemarin. Saya tidak berpikir ke sana (maju Pilgub Jateng), berpikir itu seharusnya sebagai ketua partai, tentu saya sudah bicara-bicara dengan kawan-kawan itu. Saya begitu kalah terus muter ke seluruh karesidenan kok, saya diskusikan," katanya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sebelumnya mengakui mempertimbangkan nama Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul untuk diusung maju dalam Pilgub Jateng pada Pilkada serentak 2024.
Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga menyebut Bambang Pacul menempati nama teratas di internal partainya untuk diusung di Jateng. Selain Bambang Pacul yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, ada pula eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi.
"Kalau kami sampai saat ini ketua DPD kita jujur saja, ya memang itu yang mengemuka di tingkat struktural. Mas Bambang Wuryanto, Mas Hendi," katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (10/6).