RN - Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad menyakini Jakarta tetap mengembangkan kebudayaan Betawi meski nanti tak lagi jadi Ibu Kota.
Dikatakannya, pindahnya status ibu kota tak akan mengurangi esensi Jakarta sebagai kota metropolitan. Menurut dia, Jakarta tetap akan menjadi kota bisnis, kota perekonomian, serta kota global, meski tak lagi menjadi ibu kota negara.
"Jakarta sebagai daerah khusus tidak akan mengurangi grade Jakarta itu sendiri," kata dia, Kamis (2/5/2024).
BERITA TERKAIT :Ia berharap, status daerah khusus yang tersemat di Jakarta akan membawa kontribusi positif untuk masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi. Menurut dia, DKJ juga harus bisa terus mengembangkan kebudayaan Betawi.
Meski memiliki visi untuk menjadi kota global, Jakarta harus tetap bisa mengembangkan kebudayaan Betawi. Pengembangan kebudayaan itu bukan hanya sekadar melestarikan, melainkan juga agar kebudayaan terus beradaptasi dengan kemajuan zaman.
"Selama ini tataran kita berbicara dalam konteks teori ya, tapi implementasi harus dalam kontribusi yang nyata. Mengembangkan budaya Betawi bukan hanya mempertahankan, tapi juga memberikan perhatian sepenuhnya," pungkas Riano.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meneken Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Dengan terbitnya UU DKJ, tinggal selangkah lagi status ibu kota negara pindah dari Jakarta.