RN - Genderang "Perang" melawan Nyamuk Aedes Aegypti yang membuat warga demam berdarah (DBD) mulai ditabuh oleh Kelurahan Taman Sari, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat.
Kelurahan Taman Sari yang dikomandoi Lurah Abdul Malik Raharusun langsung merapatkan barisan untuk "perang" terhadap Nyamuk DBD.
Bersama Kader Jumantik, para Ketua RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LMK, FKDM dan TP.PPK serta Kepala Puskesmas Pembantu Kelurahan Taman Sari dr. Dina Herdiana Widyatami menggelar Kopi Sari di Aula Arifin SMAN 17 Jakarta, Selasa(30/04/2024).
BERITA TERKAIT :Dijelaskan Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, melalui Kopi Sari (Koordinasi Pimpinan Wilayah Taman Sari), setidaknya markas-markas yang digunakan untuk melahirkan bibit nyamuk DBD dapat diberantas.
"Harapannya kegiatan sebagai warining bahaya dari DBD sekaligus kesigapan kader JUMANTIK guna giat PSN yang lebih masif,"ujar Malik.
Acara ini juga ungkap Malik, untuk menguatkan Koordinasi dan semangat para petugaa Jumantik maupun para Ketua RW sekaligus menambah asupan pengetahuan dari Puskesmas terkait penanganan DBD.
Lanjut Malik, di Acara Kopi Sari juga dilakukan sosialisasi video PSN dan Jumantik mandiri serta twibbon Kelaruhan Taman Sari "Perang Melawan DBD" serta spanduk PSN.
"Harapannya video dan flayer ini dapat disosialisasi secara massif melalui grup WhatsApp RW/RT sehingga dapat menjangkau warga,"bebernya.
Yang terakhir kata Malik, Kelurahan Taman Sari lewat kanal media sosial juga masif melakukan edukasi para kader dan Ketua RW serta kelembagaan lainnya diharapkan ikut mensosialisasikan lewat grup-grup whatsapp warganya.