RN - Pratama Arhan gemar mengecoh lawan-lawannya di Piala Asia U-23 dengan throw in. Pengamat sepakbola menyebut, tim-tim di UEFA Conference League tertarik merekrutnya.
Pengamat sepakbola tersebut adalah Ben Griffis, yang kerap menganalisis pertandingan-pertandingan internasional plus para pemain Asia yang dinilai berpotensi. Teranyar, Pratama Arhan disinggungnya.
Lewat cuitannya di media sosial 'X' atau yang dulu disebut Twitter, Ben Griffis menganalisis lemparan ke dalam Pratama Arhan. Hasilnya, memang seberbahaya itu.
BERITA TERKAIT :Terbaru, throw in Arhan menjadi assist untuk gol tandukan Komang Teguh saat Timnas Indonesia U-23 menang 4-1 atas Yordania pada Minggu (21/4) malam WIB. Lemparan jauh dan menukiknya, sungguh mengancam barisan belakang lawan.
Ben Griffis pun beri komentar. Menurutnya, tim-tim di 'kasta' UEFA Conference League bisa saja merekrut Pratama Arhan.
"Beberapa tim di Conference League perlu mendatangkan Pratama Arhan ke Eropa karena lemparan jauhnya yang mematikan," tulisnya.
Sebelum Ben Griffis, para pemain Timnas Jepang yang pernah hadapi Indonesia di Piala Asia 2023 level senior sempat memuji lemparan Pratama Arhan. Takumi Minamino, salah satu yang memujinya.
"Saya tidak bisa mengantisipasi bola dari arah datangnya. Saya berharap bisa bertukar posisi dengan pemain lainnya," kata Minamino, dikutip dari Hochi, yang mana lemparan ke dalam Arhan selanjutnya berbuah gol dari Sandy Walsh dan hasil akhir 3-1 untuk kemenangan Samurai Biru.
"Tapi lemparannya (Arhan) melaju lebih jauh dari yang diduga," sambungnya.
Sebelumnya lagi, Eks staf pelatih Liverpool, Thomas Gronnemark pernah mengamati lemparan ke dalam Pratama Arhan. Gronnemark mengaku terkesan. "Lemparannya tampak hebat. Berkelas," kata Gronnemark seperti dikabarkan oleh media Vietnam Soha.
"Sebuah lemparan ke dalam tak cuma cukup jauh, tapi juga cepat dan pintar. Banyak pemain melempar sangat jauh, tapi tidak efektif karena bolanya terbang terlalu tinggi. Lawan bisa bertahan dengan mudah. Anda harus melempar jauh, bolanya mengarah horisontal dan lebar."
"Saya pernah bertemu dengannya. Saya yakin dia bisa terus lebih baik lagi," tambah dia.