RADAR NONSTOP - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kota Bekasi. Jokowi langsung menuju Masjid Agung Al Barkah di Jalan Veteran, Marga Jaya Bekasi Selatan.
Kedatangan Presiden RI ke tujuh itu untuk menyerahkan sertifikat tanah yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN, Jumat (25/1).
Kementerian ATR/BPN meluncurkan program prioritas nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Usai menunaikan shalat Jumat berjama'ah di Masjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah kepada 204 orang. Selain itu, meresmikan sambungan listrik gratis di pemukiman warga.
Jokowi mengungkapkan, ada sekitar 14 ribu rumah warga di Kota Bekasi yang akan dipasangkan sambungan listrik gratis.
Sedangkan untuk sertifikat tersebut diberikan kepada para pengurus Masjid, di antaranya pengurus Masjid Al-Hikmah Kota Bekasi, Masjid Nurul Huda Kota Bekasi, Masjid Raya Kebalen Kabupaten Bekasi, Masjid Jami Nurul Kabupaten Karawang, dan Majelis Taklim Nurul Janah di Kabupaten Karawang.
Kemudian, pengurus Masjid Jamie Darussalam Kabupaten Subang, Masjid Assalam di Kabupaten Subang, Masjid Al Ikhlas di Kabupaten Purwakarta, dan Masjid Miftahul Fallah Kota Depok, serta Masjid Al Mu'minin di Kota Depok.
"Sertifikat ini ada yang untuk Masjid, Mushala, tempat pendidikan, hingga pondok pesantren. Ini saya berikan karena sering sekali tanah wakaf jadi sengketa, padahal sudah diberikan izin," ujar Presiden RI
Salah satu penerima sertifikat tanah yang datang dari Depok walaupun cuaca mengguyuri Kota Bekasi mengatakan, dirinya sangat senang telah menerima sertifikat yang sudah dipegang di tangannya.
Sementara, KH. Ajeng Fachrudin, selaku Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Cimpalan Cepas Depok dan juga sebagai Ketua MUI Tapos Depok menjelaskan, pengajuan PTSLnya dengan luas lahan sekitar 650 meter untuk akses umum.
“Alhamdulillah surat sertifikat Masjid sudah selesai, dengan luas tanah sekitar 650 meter. Pemerintah telah memudahkan untuk akses umum,” kata KH. Ajeng kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group).
Ia pun menjelaskan, pengurusan sertifikat yang sudah diterimanya menyempurnakan admintrasi masjid.
“PTSL ini ada anjuran untuk mengurus sertifikat sampai predikat wakaf. Alhamdulilah, finish dalam hal admintrasi masjid,” ungkapnya senang.*