Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Lelah & Micro Sleep Penyebab Kecelakaan Mudik, Yang Aman 4 Jam Istirahat   

RN/NS | Sabtu, 13 April 2024
Lelah & Micro Sleep Penyebab Kecelakaan Mudik, Yang Aman 4 Jam Istirahat   
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
-

RN - Ribuan kecelakaan terjadi pada musim mudik 2024. Penyebab kecelakaan umumnya adalah lelah hingga Micro Sleep. 

lelah hingga Micro Sleep terjadi dan pengemui hilang konsentrasi akibat tertidur dalam hitungan detik. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menduga mayoritas kecelakaan disebabkan pengemudi kelelahan.

"Kita melihat dari model kecelakaan, yang kita lihat tadi datanya, ini masih banyak (penyebab kecelakaan) dipengaruhi oleh tingkat kelelahan. Kelelahan pada saat mengendara," kata Aan kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Jakarta Macet Lagi, Warga: Kite Setres Lagi Aja 

Aan mengimbau para pengemudi memastikan diri dalam kondisi sehat dan stamina kuat. Aan mewanti-wanti pengemudi tidak memaksakan berkendara jika lelah.

"Kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan, stamina dalam keadaan prima. Jangan sekali-sekali memaksa untuk terus berjalan, berkendaraan, mengemudi pada saat konsentrasi sudah berkurang, sudah kelelahan, harus istirahat. Stop (berkendara)," imbau Aan.

Aan kembali mengingatkan batas wajar berkendara. Pengemudi mobil harus beristirahat tiap empat jam, sementara pengendara motor maksimal tiap dua jam. Sedangkan untuk sopir angkutan umum maksimal 8 jam berkendara.

"Kalau dua jam sudah lelah silakan istirahat. Empat jam (berkendara), istirahat minimal 30 menit. Kemudian kalau kendaraan pakai roda dua, dua jam itu maksimal harus istirahat. Silakan istirahat refresh baru kembali (mengemudi)," ucapnya.

"Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu delapan jam. Kalau sudah delapan jam berarti pake sopir cadangan. Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan sehingga keselamatan ini bisa tetap kita jamin," lanjut Aan.

Korlntas Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 14 April, dan Senin, 15 April 2024. Karena itu, pemudik yang hendak pulang diimbau melakukan perjalanan sebelum atau sesudah puncak arus.

"Mulai hari Minggu dan Senin (prediksi puncak arus mudik terjadi). Makanya kemarin Pak Menhub juga mengimbau untuk balik lebih awal. Mulai hari ini, besok, jangan tunggu puncak," ungkap Aan.