Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Eriksen Jengah Jadi Pemanas Bangku Cadangan

ERY | Rabu, 20 Maret 2024
Eriksen Jengah Jadi Pemanas Bangku Cadangan
Christian Eriksen - Net
-

RN - Christian Eriksen tidak lagi jadi pilihan utama Erik ten Hag di Manchester United. Eriksen sudah membicarakan soal ketidakpuasannya itu dengan Ten Hag.

Eriksen masih sering main untuk MU pada awal musim ini. Namun, gelandang berusia 32 tahun itu belakangan lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League, Eriksen hanya main satu kali, itu pun sebagai pemain pengganti. Ten Hag lebih sering menurunkan Kobbie Mainoo atau Scott McTominay untuk mendampingi Casemiro dan Bruno Fernandes.

BERITA TERKAIT :
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah

Meski tidak puas dengan minimnya kesempatan bermain, Eriksen tidak terlalu ambil pusing. Ia lebih mengutamakan kemenangan MU.

"Saya sudah pernah bilang kalau saya tidak puas kalau tidak main, tapi ini bukan sesuatu yang bikin saya tidak bisa tidur," ujar Eriksen kepada Tipsbladet seperti dilansir Metro.

"Tim sedang tampil bagus dan Anda harus menghormati peran yang Anda punya. Kalau buat saya sendiri, ini soal kerja keras dan fokus agar tetap bugar untuk setiap pertandingan dan saya seperti itu. Sekarang lebih mudah menerima peran saya daripada sebelumnya."

"Saya sudah bicara dengan Erik soal tidak senang dengan situasi ini dan ingin main sesering mungkin. Tapi saya siap main dan harus selalu siap untuk tim, sesuatu yang sedang dan selalu saya lakukan."

Eriksen mengaku menghormati pilihan Ten Hag. Apalagi Setan Merah sedang mulai membuka peluang ke empat besar.

"Tentu saja (saya menghormatinya), jangka panjangnya Anda bisa saja khawatir karena saya ingin main sesering mungkin," kata Eriksen.

"Wajar saja Anda tidak mau selalu duduk di bangku cadangan. Saya tidak punya pendekatan ke situ, tapi ini bukan sesuatu yang bikin saya khawatir."

"Seringnya ketika Anda mengganti tim dan menang, Anda tidak mengutak-atik tim yang membawa kemenangan, dan saya menghormati itu," sambungnya.