RN - Kursi ketua umum Golkar makin mahal. Hal ini disebabkan dengan naiknya suara partai beringin di Pemilu 2024.
Partai Golkar akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. Dipastikan Airlangga Hartarto akan kembali maju sebagai ketua umum.
Diketahui, perolehan suara Golkar berada di nomor 2 setelah PDIP. Golkar menang di 14 provinsi dan mendapatkan sekitar 100 kursi di DPR.
BERITA TERKAIT :Dukungan untuk Airrlangga saat ini makin menguat. Beberapa senior Golkar dan sayap milik Beringin juga mendukung Airlangga.
Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Kosgoro 57 sudah terbuka mendukung Airlangga.
"Kami dan Majelis Tinggi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto, yang menakhodai partai ini dengan baik. Pemikiran-pemikiran yang selalu berada dua, tiga, bahkan empat, lima langkah ke depan, sehingga Partai Golkar bisa memposisikan di posisi kedua," ujar Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Adies Kadir, di Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa malam (27/2).
Adies juga mengaku pihaknya mempertimbangkan untuk kembali mengusulkan Airlangga sebagai Ketum Golkar. Namun hal itu masih harus didiskusikan dengan jajaran di partai.
"Kita kan masih harus diskusi dengan Majelis Tinggi. Masih ada Dewan Pakar, masih ada Dewan Penasihat, ada Dewan Kehormatan kan, kita belum menghadap ketuanya, Pak Airlangga sendiri," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan mendengarkan aspirasi dari DPD 1 di seluruh Indonesia.
"Jadi masukan-masukan ini kita akan tampung semua dari seluruh daerah, tetapi yang pasti ormas MKGR hari ini dari pertama Pak Airlangga maju periode pertama pertama kali, waktu itu ketuanya masih Pak Roem Kono saya masih Sekjen," lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.