RN - Libur panjang dari Kamis (08/2) hingga Minggu (11/2) membuat warga Jakarta sumringah. Mereka kembali buang duit.
Tujuan utama warga Jakarta yakni Bandung dan Jogjakarta. "Liburan lah mas, mau ke Jogja," tegas Tikno warga Kebayoran saat ditemui di Tol Cipali, Kamis (8/2) malam.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebelumnya mencatat sebanyak 80,98 persen kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui Tol Jakarta - Cikampek (Japek) pada H-1 Isra Miraj atau Rabu 7 Februari 2024.
BERITA TERKAIT :"Persentase tersebut merupakan jumlah kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Trans Jawa yaitu sebesar 47.112 kendaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah lalu lintas normal sejumlah 26.032 kendaraan," ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Peningkatan volume kendaraan secara signifikan juga terlihat pada pagi hingga siang hari di sepanjang Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di Gerbang Tol Cikampek Utama yang merupakan gerbang tol utama dari wilayah Jabotabek menuju Jalan Tol Trans Jawa pada hari H Isra Miraj atau Kamis, 8 Februari 2024.
PT JTT mencatat, sepanjang shift 1 pada hari ini (8/2) pukul 06.00-14.00 WIB, sebanyak 24.761 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Jalan Tol Trans Jawa naik sebesar 206,41 persen dari lalu lintas normal sebesar 8.081 kendaraan.
Lonjakan volume lalu lintas kendaraan juga terjadi di beberapa titik lain di sepanjang Trans Jawa dengan tujuan ke kota-kota besar dan destinasi wisata seperti di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang arah Semarang naik 41,18 persen.
Kemudian Gerbang Tol Banyumanik Jalan Tol Semarang-Solo arah Solo naik sebesar 62,77 persen, Gerbang Tol Kejapanan Utama Jalan Tol Surabaya-Gempol arah Malang naik sebesar 57,76 persen, dan Gerbang Tol Malang Jalan Tol Pandaan-Malang arah Malang naik 42,28 persen.
Dari data tersebut terlihat antusiasme masyarakat memanfaatkan momen libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 dengan menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan jalur vital pergerakan orang dan barang menuju Trans Jawa.
PT JTT optimis lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan juga di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa masih akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.