Pemkot dan Pemkab Bekasi Harus Beri Solusi Urai Kemacetan di Teluk Pucung dan Karang Congok

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi diminta segera mengatasi kemacetan yang seringkali terjadi di perempatan Teluk Pucung dekat Giant Wisma Asri, Teluk Pucung Bekasi Utara.

Selain itu di perempatan Kampung Karang Congok, Karang Satria Tambun Selatan.

"Ini enggak bisa dibiarkan begitu saja. Macet di dua perempatan itu terjadi setiap hari. Kami selaku pengguna jalan meminta agar Pemkot dan Pemkab Bekasi segera mengurai kemacetan di dua titik tersebut," keluh Erwin, pengendara roda empat yang mengaku setiap hari harus mengalami kemacetan hingga satu jam, jika melintas di jalan tersebut, Selasa (22/1) sekitar pukul 08.15 Wib.

Menurutnya, kemacetan dimulai saat dirinya melintas di depan Perumahan Taman Kebalen, Kelurahan Kebalen, Babelan hingga perempatan Kampung Karang Congok.

"Padahal kan enggak begitu jauh, tapi karena padatnya pengendara yang melintas dan belum adanya petugas lalu lintas yang mengatur di dua perempatan itu, ya akhirnya terjadi kemacetan. Pengendara juga belum sadar lalu lintas," bebernya.

Menanggapi hal itu, Rochmatillah pemerhati transportasi membenarkan kemacetan seringkali terjadi di dua titik perempatan itu.

Dia menyayangkan tidak adanya marka jalan di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara hingga di Jalan Raya Karang Congok.

"Selain petugas pengatur lalu lintas yang jarang ada, marka jalan pun nyaris tidak ada. Bahkan traffic light di perempatan Karang Congok enggak berfungsi," bebernya.

Untuk itu dia menghimbau agar Pemkot dan Pemkab Bekasi segera mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di dua perempatan tersebut.

"Ke dua permpatan itu kebetulan ada di wilayah Kota Bekasi dan Kabupqten Bekasi. Ya kedua pemerintahan itu lah yang bisa memberi solusi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya.*