Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tiga Minggu Lagi Nyoblos, Ketum Golkar Pecut Kader Naikkan Elektabilitas Prabowo-Gibran

RN/CR | Jumat, 19 Januari 2024
Tiga Minggu Lagi Nyoblos, Ketum Golkar Pecut Kader Naikkan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto -Net
-

RN - Pilpres satu putaran tampaknya bukan sekedar omon-omon. Hasil survei berbagai lembaga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini sudah menyentuh angka 45 persen.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pecut kader untuk menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran minimal 5 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran hari ini surveinya sudah sekitar 45 persen dibandingkan yang lain, ketinggalan 15-20 (persen). Oleh karena itu, kesempatan ini adalah kita tinggal naikkan sekitar 5 persen dalam waktu tiga minggu," kata Airlangga dalam acara konsolidasi kader Partai Golkar di Pontianak, Kalimantan Barat, dikutip Jumat (19/1/2024).

BERITA TERKAIT :
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Idrus Marham Bersinar Lagi, Diangkat Jadi Waketum Golkar Bareng Bamsoet

Dengan meningkatkan suara itu, kata Airlangga, maka target agar pasangan Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran bisa tercapai.

"Kalau ini bisa selesai (satu putaran), maka pekerjaan akan semakin mudah. Kalau kita putar ataupun tidak mencapai satu putaran maka pemilunya masih ada empat bulan ke depan," ulasnya.

Untuk mencapai target itu, lanjut Airlangga, partainya juga bakal meningkatkan suara pemilih Golkar yang memilih pasangan Prabowo-Gibran dari 65 persen menjadi 80 persen.

"Itu akan kita naikkan ke 80 (persen) jadi dengan demikian akan menaikkan signifikan," kata dia.

Diketahui, hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi puncak dengan 45,79 persen.

Kemudian, diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 25,47 persen dan terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 22,96 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Total responden 4.560 dengan sampel basis 1.200, sementara sisanya adalah tambahan.

Kemudian, metodologi dengan wawancara tatap muka dan tidak langsung. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Sementara itu, hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JAjuga menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan 46,6 persen.

Disusul paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di 24,8 persen. Kemudian posisi paling buncit 22,8 persen dari paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka pada periode 3-11 Januari 2024 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan multi-stage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.