RN - Hakan Calhanoglu semakin moncer di Inter Milan. Mantan pelatih top Arrigo Sacchi mengatakan, AC Milan pasti sudah menyesal tidak mempertahankan Calhanoglu.
Gelandang berdarah Turki itu memperkuat Milan di antara 2017-2021. Calhanoglu tercatat sudah tampil di 172 pertandingan Rossoneri dengan sumbangan 32 gol dan 48 assist.
Di musim terakhirnya, Calhanoglu membantu Milan menjadi runner-up Liga Italia, finis terbaik klub dalam sembilan musim.
Milan tidak memperpanjang kontrak Calhanoglu diyakini karena persoalan gaji. Prosesnya, Calhanoglu menyeberang ke Inter Milan dan meneruskan performa apiknya.
Pesepakbola berusia 29 tahun itu nyaris tidak tergantikan di lini tengah Nerazzurri. Sebanyak 20 gol dan 24 assist diciptakan Calhanoglu dan memenangi empat trofi, termasuk dua Coppa Italia.
Calhanoglu juga berperan besar atas sukses Inter Milan mencapai final Liga Champions musim lalu.
Sacchi menyanjung tinggi performa Hakan Calhanoglu di Inter Milan. Menurut mantan allenatore berusia 77 tahun itu, Calhanoglu merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya.
"Dia sedang tampil bagus dan dia banyak berkontribusi. Anda melihat dia menjelajah ke seluruh penjuru lapangan. Kalau melihat ke belakang, iya, tapi situasi semacam ini sering kali terjadi di dalam sepakbola," ungkap Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir Football-Italia.
“Contohnya, saya pernah ditawari Andrea Pirlo ketika saya menjadi direktur olahraga, tapi saya tidak merekrut dia. Anda lihat dia menjadi seperti apa. Calhanoglu sudah terbukti pemain yang tangguh di Milan, tapi dia dulu bermain sebagai trequartista. Sekarang 'kan berbeda, dia menjadi seorang pemimpin,” sambung Sacchi.
"Dia itu pemain yang lengkap dan bisa memainkan semua posisi di lapangan tengah. Dia bergerak dengan cerdik, dia tahu kapan harus membuat operan pendek atau memainkan bola panjang. Dia itu pesepakbola modern,” sambungnya.