RN - Mikel Arteta mengkritik keras kinerja wasit dan VAR, seusai Arsenal ditekuk Newcastle United. Serangannya terhadap wasit itu kemudian dikecam.
Arteta tak puas dengan keputusan ofisial mengesahkan gol Anthony Gordon, yang menentukan kemenangan Newcastle atas Arsenal akhir pekan kemarin. Gol ini memicu polemik di media sosial karena bola dinilai sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.
VAR sendiri tiga kali mengecek proses terjadinya gol. Untuk melihat apakah bola sudah keluar, lalu potensi terjadinya pelanggaran, dan terakhir potensi offside, sebelum memutuskan gol itu sah.
"Saya merasa malu tapi saya harus menjadi orang yang sekarang datang ke sini untuk mencoba membela klub dan mohon bantuannya, karena sungguh memalukan jika gol ini disahkan; itu sungguh memalukan," ujar Mikel Arteta kepada Sky Sports.
Arsenal pun mengeluarkan pernyataan mendukung sang manajer dan menuntut perbaikan wasit. Nah, sikap Arteta dan Arsenal ini kemudian dikecam oleh sejumlah eks pemain seperti Gary Neville, Michael Owen, dan Alan Shearer.
Arteta dinilai bersikap hipokrit, karena pada Oktober lalu mengeluarkan komentar dengan nada berbeda saat Liverpool dirugikan wasit dan VAR. Kala itu ia menyebut bahwa pada satu titik, wasit perlu diberikan dukungan dan harus memahami bahwa kesalahan kadang terjadi.
Soal kecaman terhadap dirinya, Arteta secara tegas menyatakan bahwa ia punya tanggung jawab untuk berbicara terbuka dan membela kepentingan klub.
"Merupakan tugas saya untuk berdiri di depan Anda dan memberikan penilaian yang jelas dan jujur," ujarnya dikutip BBC.
"Tugas saya adalah untuk membela para pemain dan klub saya dengan cara sebaik mungkin. Inilah yang saya ingin lakukan setiap saat," sambung Arteta.
BERITA TERKAIT :Garnacho Dihukum Ten Hag?
Fabio Cannavaro Resmi Latih Klub Liga Italia Ini
