RN - Hubungan erat Inter Milan dan Romelu Lukaku tampaknya benar-benar putus. Setidaknya itu yang diucapkan Direktur Olahraga Nerazzurri, Piero Ausilio.
Ausilio blak-blakan soal renggangnya hubungan Inter dan Lukaku dalam wawancara bersama Radio Serie A. Petinggi raksasa Serie A itu menyinggung soal respek.
"Saya lebih suka tak membahas pemain yang sekarang berada di klub lain. Saya tak pernah melakukannya dalam beberapa bulan ini," kata Ausilio.
"Saya lebih suka berpikir masa lalu dan masa depan. Lukaku adalah bagian dari masa lalu; bersamanya kami memenangkan scudetto, dua kali final, dan dia memberi kami keuntungan yang meningkat."
"Lalu apa yang terjadi? Saya memilih tak mengatakannya. Yang ingin saya katakan adalah harus ada sikap sopan dan hormat. Segala sesuatu jelas sedang terjadi, namun pada titik tertentu hal ini akan berakhir," imbuhnya.
Keretakan hubungan Romelu Lukaku dan Inter Milan terjadi musim panas lalu, saat sang pemain sedianya nyaris dipermanenkan. Saat Inter bersiap membelinya dari Chelsea, striker 30 tahun itu dikabarkan malah bernegosiasi dengan Juventus.
Setelahnya, transfer itu tak lanjut. Lukaku akhirnya dipinjamkan Chelsea ke AS Roma. Akhir pekan lalu, Lukaku kembali ke San Siro dalam laga Serie A, dan mendapat sambutan tak ramah dari pendukung Inter.
"Ada kesepakatan yang belum rampung, tapi jika ada rasa hormat, ya tak masalah. Namun di sisi lain, jika ada yang bersembunyi atau membalas pesan lewat orang lain, maka sebaiknya move on," ujar Ausilio.
"Bagi saya, kisah itu berakhir pada 8 Juli, tanpa penyesalan sama sekali. Panggilan telepon ke Lukaku? Itu sesuatu yang memang dilakukan, bukan hal spesial. Saya bilang ke dia apa yang saya pikirkan, setelah tak bisa mengontaknya untuk beberapa waktu," sambungnya.
Bersama AS Roma, Romelu Lukaku kembali menemukan ketajamannya. Mantan pemain West Bromwic Albion, Everton, dan Manchester United itu bisa melesakkan 8 gol dari 11 pertandingan.
BERITA TERKAIT :
De Rossi Masih Tangani Serigala Roma
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi?
