Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pernah Diancam Jokowi Soal Swasembada Pangan, Kini Amran Jadi Mentan Lagi

RN/NS | Rabu, 25 Oktober 2023
Pernah Diancam Jokowi Soal Swasembada Pangan, Kini Amran Jadi Mentan Lagi
Amran Sulaiman
-

RN - Pelantikan menteri hari ini menjadi kejutan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Amran Sulaiman jadi Menteri Pertanian (Mentan). 

Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Sebelumnya isu beredar, kalau Mentan akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Amran dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/10/2023) pukul 09.00 WIB. Pelantikan dihadiri Menko Polhukam Mahfud Md, KSP Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Seskab Pramono Anung, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hingga Wamenlu Pahala Mansury.

BERITA TERKAIT :
Pupuk Palsu Untuk Petani, Monopoli Cuan Para Pejabat Kementan
Geisz Gabung Pramono-Rano, RIDO Bakal Repot Tangkis Serangan Nih 

Pernah Diancam Jokowi

Diketahui, Amran yang pernah duduk sebagai Mentan periode 2014-2019. Amran lahir di Bone 27 April 1968. Dia merupakan sarjana pertanian di Universitas Hasanuddin. Amran juga menyelesaikan master atau pascasarjana Pertanian Unhas pada 2002-2023 dan doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012.

Dari pendidikan dan kemampuan itulah yang membuatnya diangkat jadi Menteri Pertanian (Mentan) periode 2014-2019. Kemudian pada periode ke dua Jokowi, Amran tak lagi menjadi menteri. 

Jokowi memilih Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi Mentan. SYL kemudian mundur dari kursi Mentan usai terjerat kasus di KPK.

Amran saat itu tidak kembali menjabat karena diduga tidak memenuhi target swasembada beras, jagung, kedelai, dan gula. 

Jokowi telah memberikan target kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman selain swasembada, juga harus membangun irigasi jutaan hektar dengan anggaran Rp 15 triliun pada tahun depan. Perbaikan irigasi akan difokuskan di 11 provinsi penghasil pangan.

"Sudah hitung-hitungan, 3 tahun nggak swasembada, saya ganti menterinya. Yang dari fakultas pertanian bisa antre. Tapi saya yakin bisa, hitung-hitungannya ada. Jelas sekali. Konsentrasi 11 provinsi, rampung, sudah ada perhitungan," kata Jokowi dalam acara kuliah umum di Balai Senat Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berjanji akan melakukan percepatan target swasembada pangan. Target prioritas swasembada pangan antara lain beras, jagung, kedelai, dan gula.

"Doakan, mudah-mudahan kita akan mengakselerasi program ini, dan bisa 3-4 tahun sudah ada swasembada. Padi, jagung, kedelai, gula," kata Amran di kantornya, Selasa (28/10/2014).

Menurutnya bila swasembada pangan tercapai, maka dampaknya bukan hanya Indonesia mandiri dan berdaulat dalam hal pangan. Namun kesejahteraan petani dalam negeri meningkat.