RN - Ketua tim pemenangan kerap disebut sebagai panglima perang. Yang duduk sebagai ketua bukan hanya figur pengalaman tapi orang yang punya strategi jitu.
Tim pemenangan juga wajib memiliki dana besar untuk memenuhi keputuhan kemenangan pasangan calon. Lalu siapa ketua tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka?
Beredar kabar ada dua nama calon kuat. Mereka adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
BERITA TERKAIT :"Sepertinya yang ngotot Demokrat agar AHY masuk jadi ketua," ungkap sumber di elit Golkar yang namanya enggan disebutkan, Selasa (24/10).
Elit itu menyebut bicara pengalaman, tokoh Golkar lebih punya kans. "Suara Golkar besar di koalisi dan kami lebih berpengalaman dong," bebernya.
Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron sebelumnya mengatakan semua pihak punya peluang untuk menjadi Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Herman menyebut, saat ini ada beberapa nama yang mengemuka, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ya semua punya kans ya, ada Pak Rosan, ada Pak Bahlil, ya bisa saja Mas AHY juga bisa gitu ya. Artinya, semua punya potensi lah gitu untuk bisa menjadi ketua tim sukses dan nanti Pak Prabowo-lah yang akan menetapkan," kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Herman menyebut keputusan akhir ada di Prabowo Subianto. Partainya dalam posisi bergerak secara maksimal memenangkan capres dan cawapres.
"Saya kira nanti ketua tim pemenangan nanti, biarkan Pak Prabowo lah yang menetapkan pilihan, karena beliau yang lebih operasional tahu, siapa yang tentu pas untuk menjadi panglimanya gitu ya," ujar Herman.
Diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus bakal capres, Prabowo Subianto, bersama bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar ke KPU RI pada Rabu (24/10).
Sementara hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan struktur tim pemenangan. Nama-nama yang masuk dalam daftar itu masih dipertimbangkan partai.