Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sering Jadi Korban Rasis di Spanyol, Vinicius Balik ke Brasil?   

ERY | Selasa, 24 Oktober 2023
Sering Jadi Korban Rasis di Spanyol, Vinicius Balik ke Brasil?   
Vinicius Junior - Net
-

RN - Striker Real Madrid Vinicius Junior kembali mendapat cacian bernada rasisme, dalam laga melawan Sevilla.

Presiden Federasi Sepakbola Brasil (CBF) Ednaldo Rodrigues, heran melihat penghinaan semacam ini terus terjadi di Liga Spanyol.

"Sangat mengejutkan melihat ejekan bernada rasisme terhadap Vinicius Junior kembali terjadi," ujar Rodrigues, seperti dikutip dari ESPN.

"Rasisme adalah kejahatan yang harus selalu diperangi. Sangat disesalkan kita masih melihat hal semacam ini terjadi. Saya berkulit hitam dan memahami rasa sakit yang dirasakan (Vinicius) saat mendapat sikap rasis dari suporter,” sambungnya.

"Saya akan selalu memberi duakungan terhadap korban rasisme. Hal ini semacam ini tak boleh dinormalkan. Suara saya akan selalu didengar untuk membasmi sikap brutal semacam itu," jelas Rodrigues.

Hinaan bernada rasisme itu diterima Vinicius dari suporter Sevilla pada akhir babak kedua, Sabtu (21/10). Ini adalah yang kesekian kalinya didapat oleh pemain 23 tahun itu selama membela Real Madrid.

Mei lalu, ia juga mendapat hinaan serupa dalam laga melawan Valencia di Mestalla. Tiga suporter Valencia yang dituduh menghina Vinicius bahkan sampai harus berurusan dengan hukum. Ketiganya diadili dan dilarang masuk Mestalla seumur hidup.

Pada laga melawan Sevilla, suporter yang ketahuan menghina Vinicius berhasil diidentifikasi seusai laga dan dilaporkan pada pihak berwajib oleh kubu tuan rumah.

Atas sikap itu, Vinicius memberi pujian, namun ia menegaskan bahwa sikap rasisme itu tak hanya dilakukan satu orang, namun ada pihak lain, yaitu anak-anak.

"Selamat untuk Sevilla karena bertindak cepat dan menghukum episode menyedihkan berikutnya dalam sepakbola Spanyol." ujar Vinicius.

"Sayangnya, saya memiliki akses ke rekaman video yang menunjukkan aksi rasis lain di laga itu, kali ini oleh seorang bocah perempuan. Menyedihkan tak ada yang mengedukasinya. Saya berinvestasi banyak dalam pendidikan di Brasil untuk melatih warga yang memiliki sikap berbeda,” sambung Vinicius.

"Wajah rasis saat ini telah dipublikasikan di website seperti pada beberapa kesempatan lainnya. Saya berharap pihak berwenang Spanyol melakukan tugas mereka dan melakukan perubahan undang-undang. Orang-orang semacam ini perlu dihukum secara pidana," imbuhnya.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan