RN - Sandiaga Uno bisa dibilang orang yang paling kecewa. Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif ini tidak dipilih Megawati menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Megawati dan partai koalisinya telah menunjuk Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Padahal Sandi sudah keluar dari Gerindra dan bergabung ke PPP.
Saat penetapan cawapres, Sandi sempat dicolek Megawati. Tapi Sandi hanya senyum tipis. Bisik-bisik di PDIP, sepertinya Sandi kecewa karena tak dipilih menjadi cawapres.
BERITA TERKAIT :Agar tidak ngambek, Sandi akan memimpin Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sandi memang berharap jadi cawapres lewat PPP.
"Kalau saya sih sangat legowo. Saya pernah menjadi calon wakil presiden sebelumnya dan Pak Mahfud sudah hampir menjadi wakil presiden," kata Sandi usai ditemui selepas acara Puncak Harlah Ke-30 GMPI di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Sandi memandang sosok Mahfud merupakan figur tepat memperkuat penegakan hukum di RI. Sandiaga juga menaruh harapan terhadap Ganjar dan Mahfud dalam mewujudkan pemerintahan bersih serta ramah investasi.
Ucapan Sandi yang legowo berbeda dengan kenyataan lapangan. Sandi tak terlihat saat pasangan Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10). Sandi tak ikut mengantar Ganjar-Mahfud ke KPU karena ada acara workshop di Bogor, Jawa Barat.
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan Sandiaga Uno masuk ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Mardiono mengatakan Sandi menjabat sebagai Dewan Pakar.
"Masuk (TPN Ganjar-Mahfud). Dewan pakar," ujar Mardiono di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Mardiono kemudian menjelaskan alasan Sandiaga tak ikut rombongan mengantar Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU. Mardiono mengatakan Sandiaga memiliki jadwal lain.
"Ini lagi ada tugas membuka acara rapimnas di Ancol," paparnya.
Namun, Mardiono memastikan jika Sandiaga akan mengikuti agenda-agenda pemenangan Ganjar-Mahfud berikutnya. "Iya bareng, tapi nanti selanjutnya ikut terus," tuturnya.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hasto mengungkapkan alasan Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar TPN.
"Iya betul sekali, Pak Sandiaga Uno memiliki kompetensi yang sangat lengkap beliau juga bergerak cepat jadi cocok dengan karakternya Pak Ganjar," kata Hasto kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10).
Hasto mengatakan TPN Ganjar memang memerlukan sosok seperti Sandiaga Uno. Dia menyebut Sandiaga Uno sudah disetujui untuk mengisi posisi Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud.
"Kami memerlukan kepemimpinan dari dewan pakar bukan pada kemampuan intelectual leadership-nya, tetapi juga kemampuan menjabarkan secara teknokratik," ucapnya.
"Sehingga setelah berkoordinasi dengan Ketum PPP Bapak Mardiono, berkoordinasi dengan Pak Arsjad Rasjid maka Pak Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar," lanjut dia.