RADAR NONSTOP - Partai tak tembus Senayan diminta bergabung dan menyerahkan suara ke PKB dengan sukarela.
Hal ini dikatakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membuka pintu untuk partai yang nantinya gagal lolos electoral threshold bergabung dengan PKB.
Bukan tanpa alasan Cak Imin mengatakan hal tersebut. Tapi berdasarkan hasil rilis berbagai lembaga survei belakangan ini yang menyatakan, hanya PKB satu-satunya partai nasionalis relegius yang masuk dalam tiga besar.
BERITA TERKAIT :"Dari pada suaranya sia-sia, mending digabungkan ke PKB. Partai yang didirikan ulama dan berjuang untuk kemaslahatan umat," katanya saat berpidato di depan ribuan alumni Pondok Pesanteren (Ponpes) Al Amin dan Kiai Kampung di Pinpes Al Amin, Pamijahan, Bogor, Minggu (13/1/2019).
"Keringat dan perjuangan tidak akan sia-sia, mulia, karena pendiri partai ini kiai dan ulama. Tidak ada satu pun yang meniatkan PKB untuk kepentingan pribadi. Melainkan untuk umat, bangsa dan negara," kata Cak Imin.
Wakil Ketua MPR ini juga bersyukur kekuatan PKB terus bertambah. "Itu semua berkat dukungan ulama dan kiai kampung yang dengan ikhlas berjuang dan mendoakan PKB," tutur Cak Imin.
Menurut dia, meski PKB tidak punya koran, televisi, tak banyak uang, tetapi hasil survei menunjukan partai ini paling eksis. "Survei memperlihatkan bagaimana banyak partai Islam rontok. Hanya PKB yang masuk dalam tiga besar. Itu semua karena keikhlasan para pendiri PKB," pungkasnya.