RN - Jakarta International Stadium (JIS) bisa disebut sebagai stadion spektakuler. Stadion yang dibangun era Anies Baswedan ini mendapat pujian dari salah satu media kenamaan luar negeri, tepatnya Sky Sport Italia.
Pujian tersebut didapatkan di tengah-tengah polemik yang membahas JIS tengah memanas di tanah air.
Sebelumnya, JIS menjadi polemik karena disebut belum layak oleh PSSI untuk menjadi salah satu venue di ajang Piala Dunia U-17.
BERITA TERKAIT :Dalam artikel berjudul, "Jakarta, stadion baru (salah satu yang terbesar di dunia) antara atap yang bisa dibuka dan pertanian" Sky Sport Italia memberikan penilain soal JIS.
Sky Sport Italia memuji soal retractable roof atau atap buka tutup yang mereka sebut sebagai salah satu keunggulan dari Stadion ini.
"Di sini kita berbicara tentang keunggulan: Stadion Internasional Jakarta memiliki atap lipat terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia setelah Stadion AT&T di Arlington, Texas," tulis Sky Sport Italia pada 2022 lalu.
JIS sendiri memiliki tinggi bangunan mencapai 73 meter dan disebut sebagai salah sati bangunan tertinggi di dunia saat ini.
Selain masalah retractable roof yang menjadi sorotan media asal Italia itu, ada juga keunikan lain seperti posisi tempat berdiri megahnya JIS yang berdampingan dengan area pertanian.
"Ini adalah kekhasan lain dari stadion baru ini: penciptaan kompleks berjalan seiring dengan pembangunan kembali daerah sekitarnya, yang didedikasikan untuk pertanian," tuturnya.
Beberapa waktu yang lalu, FIFA akhirnya mengumumkan Stadion JIS menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia.
Pengumuman tersebut seolah menjadi akhir dari polemik yang berkepanjangan terkait layak atau tidaknya JIS menjadi salah satu venue di ajang tersebut.
Ketua Umum PSSI atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir mengungkapkan bahwa renovasi Stadion JIS di Jakarta akan mencakup akses dan rumput lapangan, yang diupayakan lebih superior dibandingkan tiga stadion lain yang akan menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.
Erick Thohir mengatakan masalah rumput JIS semakin pelik karena stadion yang dibangun mantan Gubernur Anies Baswedan itu akan menggelar pertandingan dari dua grup di Piala Dunia U-17.
Artinya JIS akan menghelat lebih banyak pertandingan dibandingkan Stadion Manahan di Solo dan Stadion GBT di Surabaya yang hanya menjamu satu grup di babak penyisihan. Stadion Si Jalak Harupat di Bandung juga akan menjadi tempat pertandingan dua grup.