RN - Partai Demokrat terus bermanuver. Terkesan, partai besutan SBY itu ngebet mengajukan AHY sebagai cawapres.
Bahkan, Demokrat sempat mengancam akan keluar koalisi jika AHY tidak dipinang. Bahkan, Demokrat juga membuat gaduh dengan menolak Yenny Wahid.
Lalu Yenny curhat ke Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengaku dihubungi Yenny Wahid via WhatsApp (WA) setelah saling membalas cuitan lewat akun Twitter.
BERITA TERKAIT :Awalnya, Yenny mencuit bahwa tak pernah menyodorkan diri menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Anies Baswedan.
Kemudian Gibran nimbrung, turut mengomentari cuitan Yenny yang membalas cuitan dari politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
"Saya gak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies lho.. saya cuma merespon lamaran yang datang. Justru saya mendukung mas AHY jadi cawapres Mas Anies.. Kalau situ belum apa2 udah menolak saya, pas bossmu butuh dukungan, saya emoh lho," cuit akun @yennywahid, dilansir detikJateng, Sabtu (12/8/2023).
"Aduh mak jleb," balas Gibran lewat akun Twitternya, @gibran_tweet.
Setelah itu Gibran mengaku dihubungi Yenny Wahid via WA dan sempat membahas cuitan tersebut bersama Yenny.
Gibran mengatakan dalam percakapannya, Yenny menyatakan tidak pernah menyodorkan diri sebagai cawapres dan kaget dengan adanya penolakan dari kader partai Demokrat tersebut di Twitter.
"Mbak Yenny kan tidak pernah mengajukan diri, GR (gede rasa) aja, tadi WA-nan. Beliau nggak ikut-ikutan, nggak mengajukan diri kok ditolak. Ya kaget, saya juga kaget ngapain