Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Bersarang di Plafon Kelas

Waduh... Enam Siswa SMPN 1 Tamara Tersengat Lebah

Budhie Uban | Jumat, 11 Januari 2019
Waduh... Enam Siswa SMPN 1 Tamara Tersengat Lebah
Siswa SMPN 1 Tamara saat mendapat perawatan medis di rumah sakit
-

RADAR NONSTOP - Mendengar kabar banyaknya siswa SMPN 1 Tambun Utara (Tamara) tersengat Lebah yang bersarang di salah satu kelas, anggota DPRD Kabupaten Bekasi langsung mendatangi sekolah tersebut.

"Saya datangi SMPN 1 Tamara lantaran ada kabar kalau banyak siswa yang tersengat lebah. Ternyata ada sarang Lebah di salah satu kelas di sekolah itu," terang Suriyat, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat (11/1).

Setelah mendengar informasi dari Kepala SMPN 1 Tamara, Suwanda, kata Suriyat, ternyata ada enam siswa yang tersengat Lebah, namun sudah dilarikan ke rumah sakit Tiara Bekasi, di Kebalen, Babelan.

Suriyat meminta agar pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi segera mengevakuasi sarang Lebah yang bertengger di atas plafon salah satu kelas di SMPN 1 Tamara.

"Saya meminta dievakuasi segera agar tidak ada lagi siswa yang menjadi korban akibat tersengat Lebah," tandasnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala SMPN 1 Tamara, Suwanda membenarkan, ada enam siswa yang tersengat Lebah, Kamis (10/1) sore.

Diterangkan, pihaknya baru mengetahui ada sarang Lebah yang sudah besar. Bahkan, katanya, sarang Lebah itu sudah lebih besar dari kepala manusia.

"Kita baru mengetahui setelah pegawai saya perintahkan untuk memperbaiki genteng, ada Lebah yang keluar. Setelah plafonnya dibuka, ternyata ada sarang Lebah sudah besar," bebernya.

Dilanjutkan, saat siswa pulang lewat kelas yang ada sarang Lebah itu, kemungkinan merasa terganggu sehingga sejumlah siswa disengat Lebah.

"Sore itu, ketika ada siswa yang tersengat Lebah, saya dan guru langsung mengantar mereka ke RS Tiara, Babelan. Setelah ditangani medis, satu persatu siswa diperbolehkan pulang," ujarnya.

Namun, sambungnya, ada satu siswa yang dirujuk ke RSUD Kota Bekasi. Kemudian pihaknya mengantar ke ruang IGD.

"Setelah ditangani medis, sekitar pukul 24.00 Wib, siswa tersebut diizinkan pulang," terangnya. (*)

BERITA TERKAIT :