Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ajak Remaja Kreatif, Olah Sampah Plastik Bernilai Ekonomis

Budhie Uban | Jumat, 04 Januari 2019
Ajak Remaja Kreatif, Olah Sampah Plastik Bernilai Ekonomis
-

RADAR NONSTOP - Sekelompok remaja Cikarang Utara terlihat sibuk mencacah sampah plastik di tempat pengolahan sampah milik Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi di bilangan Cikarang.

Mereka memasukan barang bekas berupa gelas dan botol plastik yang sudah dipilah ke mesin pencacah plastik yang dibarengi dengan air, kemudian barang bekas plastik itu berubah menjadi serpihan plastik ke kolam kecil, selanjutnya dibersihkan.

Setelah itu, plastik yang sudah dicacah dan menjadi serpihan dikeringkan dengan menggunakan terpal. Kemudian serpihan plastik yang sudah kering itu dikemas dan siap untuk dijual ke pabrik yang membutuhkan, sehingga bernilai ekonomis.

Kepala UPTD Pengolahan Sampah Wilayah IV Kabupaten Bekasi, Lutfi Hamdani mengatakan, sejumlah kegiatan tersebut kini dilakukan sekelompok remaja Cikarang Utara yang dibina oleh pihaknya.

"Kita lakukan pembinaan terhadap para remaja di wilayah itu agar lebih kreatif dan produktif," jelas Lutfi.

Diakuinya, mesin pencacah plastik tersebut sebelumnya milik Bidang Kebersihan DLH. Namun kata dia, saat ini pihaknya sudah diberikan kewenangan untuk memanfaatkan dan mengolah mesin tersebut dengan membina para remaja di wilayah tugasnya.

"Mereka (para remaja) kita bina dengan cara mengelola sampah plastik yang dicacah dengan menggunakan mesin pencacah, sehingga menjadikan sampah plastik itu bernilai ekonomis," papar Lutfi yang ditemui di lokasi pengolahan sampah plastik, Jumat (4/12).

Menurutnya, mesin pencacah plastik itu masih menggunakan solar untuk penggerak mesin, sehingga bergerak agak lambat dan berisik.

"Sebenarnya, sudah ada mesin pencacah sampah elektrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak mesin untuk mempercepat proses pencacahan," pungkasnya. (*)

BERITA TERKAIT :