Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kapten Arsenal Stres Gagal Gilas Laskar Merah

ERY | Selasa, 11 April 2023
Kapten Arsenal Stres Gagal Gilas Laskar Merah
Martin Odegaard - Net
-

RN – Martin Odegaard frustasi dengan penampilan Arsenal, saat meraih hasil imbang lawan Liverpool karena mereka terlalu sering memberikan sang lawan bola begitu mudah.

Selain itu, kapten The Gunners itu juga tak ketinggalan menilai penampilan penjaga gawang Aaron Ramsdale.

Arsenal hanya mampu meraih hasil satu poin saat bertandang ke markas The Reds dalam laga lanjutan pekan ke-30 Premier League 2022/23. Bermain di Anfield, Minggu (9/4) malam WIB, mereka bermain sama kuat dengan skor 2-2.

BERITA TERKAIT :
Bukayo Saka Juru Selamat Skuad Meriam London
Spurs Habis-Habisan Bela Rodrigo Bentancur

The Gunners unggul dua gol lebih dulu berkat gol-gol dari Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus saat mereka berusaha untuk mengamankan kemenangan pertama mereka di Anfield pada ajang Premier League sejak 2012.

Namun, tuan rumah nyatanya mampu bangkit dengan membalas lewat Mohamed Salah mencetak gol sebelum jeda dan kemudian Roberto Firmino mencetak gol di menit ke-87.

Berkat hasil tersebut, membuat tim asuhan Mikel Arteta masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 73 poin. Tetapi, jarak mereka dengan Manchester City kini hanya terpaut enam poin.

Seusai pertandingan, Odegaard sejatinya memuji permainan yang ditunjukkan oleh rekan-rekannya. Sayangnya, permainan Arsenal terutama di babak kedua menurun sehingga Liverpool sanggup memukul mereka lewat dua gol penyama kedudukan.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Sebelum mereka mencetak gol, kami mengendalikan segalanya. Kami bermain dengan cara yang kami inginkan dan bagaimana kami berencana untuk mencoba dan menyerang, itu bagus,” ujar pemain Norwegia kepada BBC.

"Kemudian setelah gol mereka, permainan sedikit berubah dan momentum berubah. Kami memberikan [mereka] bola di area-area yang tidak penting, kami membiarkan mereka berlari terlalu sering di belakang kami, sehingga mereka menciptakan banyak masalah, terutama di babak kedua," jelasnya.

Mohamed Salah gagal mengeksekusi sebuah tendangan penalti di awal babak kedua, sedangkan peluang dirinya digagalkan oleh Ramsdale dalam beberapa kesempatan.

"(Ramsdale) memainkan permainan yang hebat dan menyelamatkan kami dalam banyak situasi," tutur Odegaard

"Seperti yang saya katakan, itu bisa saja menjadi lebih banyak gol untuk mereka, tetapi dia tidak bisa dipercaya, dan penalti yang gagal juga, jadi saya kira kami harus mengambil satu poin dan move on," tambah pemain berusia 24 tahun tersebut.