RADAR NONSTOP - Tanggul Sungai Panguragan di Kabupaten Cirebon yang jebol sepanjang 10 meter, membuat 40 rumah dari 4 Blok terendam banjir, Kamis (3/1).
Akibatnya warga mengungsikan sejumlah barang elektronik rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir susulan lantaran debit air bisa terus meningkat, akibat hujan masih terus mengguyur kawasan Cirebon.
Warga di Desa Gujeg, Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, harus oyok-oyokan di atas air setinggi mata kaki orang ini untuk terus memantau perkembangan pasca jebolnya tanggul tersebut.
Ruslani, warga Panguragan mengatakan, jebolnya tanggul tersebut akibat hujan deras yang turun sejak Kamis (3/1) dini hari yang mengguyur Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, sehingga membuat tanggul Sungai Panguragan di Desa Panguragan Wetan, jebol sepanjang 10 meter.
Akibatnya, air mulai mengalir menuju Desa Gujeg dan menggenangi sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian se-mata kaki orang dewasa.
Korlap Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan, jebolnya tanggul tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengakibatkan debit air naik
"Untuk menangani jebolnya tanggul tersebut, BPBD telah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk segera turun ke lokasi dan melakukan penanganan," jelasnya.
Sementara menurut penjelasan pegawai Desa Gujeg, Anton, ada empat blok yang terdampak, dan diperkirakan sekitar 40 rumah tergenai air.
"Kami berharap air segera surut dan adanya penanganan secepatnya dari pemerintah," harapnya. (*)