RADAR NONSTOP - Anies Baswedan kini tengah mencari pendamping. Gubernur DKI ini memang masih jomblo semenjak ditinggal Sandiaga Uno yang kini menjadi Cawapres nomor urut 02.
Sejumlah nama cawagub dari partai pengusung, yakni PKS, telah siap mengikuti fit and proper. Lalu apa tanggapan Anies terkait calon pengantennya?
Anies menegaskan, wakil gubernur harus memiliki visi yang sama dengan gubernur.
BERITA TERKAIT :"Mengikuti visi yang sama dengan gubernur. Jadi kriteria utamanya dia bisa bekerja bersama gubernur. Hal itu karena yang nanti akan menjadi wakil tidak ikut kampanye. Dia tidak terlibat di dalam mengampanyekan janji kita," kata Anies di Kantor Kementrian Agama, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
Anies menjelaskan, wagub akan bertugas sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan gubernur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJMD). Oleh karena itu, dibutuhkan wakil gubernur yang taat.
"Besok ketika bertugas, tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan gubernur dan ada di RPJMD kita, selebihnya taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung," tutup Anies.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan pihaknya telah mengirimkan nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dan tim fit and proper kepada Gerindra.
Syakir kemudian menyebutkan ketiga nama yang akan diserahkan kepada Gerindra. “Nama Kader PKS yang diajukan sebagai Cawagub, yakni Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi," ujar Syakir, Rabu (2/1/2019).