RN - Teka-teki mundurnya M Kuncoro Wibowo alias MKW sebagai Dirut TransJakarta terjawab. Dia dicegah ke luar negeri oleh Dirjen Imigrasi. Pencegahan ini merupakan permintaan KPK.
Kuncoro dicegah sejak 10 Februari hingga 10 Agustus 2023.
"Saat ini WNI atas nama M Kuncoro Wibowo tercantum dalam daftar Pencegahan usulan KPK berlaku 10 Februari 2023 sampai dengan 10 Agustus 2023," kata Achmad Nur Saleh selaku pejabat Humas Ditjen Imigrasi, Selasa (14/3/2023).
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Diketahui, pencegahan KPK biasanya dilakukan saat suatu perkara sudah naik ke tahap penyidikan. Namun hingga kini KPK belum membeberkan perkara apa yang menyeret Kuncoro.
Pihak TransJakarta membenarkan kabar pengunduran diri M Kuncoro dari posisi Direktur Utama. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti mengatakan Kuncoro sudah tak berkantor sejak hari ini (Senin 13/3).
Meski begitu, Apri enggan membeberkan alasan pengunduran diri Kuncoro dari posisi Direktur Utama TransJakarta. Apri menyerahkan hal itu ke Pemprov DKI.
Kuncoro sendiri baru ditunjuk sebagai Dirut TransJakarta pada Januari 2023 oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Artinya, dia baru bertugas sekitar 2 bulan.
Sementara HBH sapaan akrab Heru mengaku tidak mempermasahkan perihal mundurnya M Kuncoro Wibowo dari posisi Dirut Transjakarta yang dijabat hanya dua bulan.
"Katanya ngundurin diri. Kalau orang mau ngundurin diri enggak apa-apa," kata HBH di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Secara singkat, menurut Heru alasan mundurnya Kuncoro dari jabatanya itu karena masalah kesehatan. Namun, saat ditanyai soal surat pengunduran diri resmi dari Kuncoro Heru justru melempar candaan.
"Urusan (alasan) kesehatan atau apa. Tadi lagi dengerin musik sih, saya enggak denger yang lain," sambungnya.
Secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri M Kuncoro Wibowo secara resmi.
Pengamat politik Tamil Selvian menilai, Heru alasi HBH seperti kecolongan. Harusnya dia melakukan kroscek sebelum mengangkat MKW sebagai bos di BUMD. "Ini aneh bin ajaib aja, kenapa bisa kecolongan," sindirnya.
Tamil berpesan agar ke depan, HBH tidak asal comot. "Itukan seperti asal comot, kenapa? Mungkin HBH bernafsu dalam mengambil kebijakan," tegasnya.
Dirut Tercepat
MKW bisa disebut sebagai dirut tercepat dalam sejarah BUMD DKI Jakarta. MKW pernah berkarier di PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi serta Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH menunjuk Kuncoro menjabat sebagai bos Transjakarta. Kuncoro menggantikan posisi Mochammad Yana Aditya sejak 11 Januari 2023.
Saat dilantik, Kuncoro menyebut dirinya belum memiliki target khusus sebagai Dirut Transjakarta yang baru. "Kami fokus pada keselamatan dan pelayanan penumpang Transjakarta," akunya saat dilantik HBH.
Dilansir dari alumni ITS, M. Kuncoro Wibowo lahir di Tulungagung 3 Maret 1968, beliau lulusan S1 jurusan Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Sebelum menjabat sebagai Dirut Transjakarta, Kuncoro berkarir di PT ACE Hardware Indonesia sebagai Chief Technology Officer (Desember 2021-Agustus 2022) seperti dilansir dari akun LinkedIn miliknya. Ia juga sempat menjadi Dirut BGR Logistic.
MKW juga pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.
Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Staff Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018), Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (September 2016-Agustus 2017), Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Juni 2012-September 2016), EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Oktober 2009-Juni 2012).
