Dualisme Betawi, Mantan Ketum Minta Bamus Islah
RADAR NONSTOP - Mantan Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi minta dualisme diselesaikan. Caranya dengan menggelar pertemuan dan rembuk bareng tokoh - tokoh yang memiliki kepentingan di Bamus.
Dengan adanya komunikasi para tokoh di internal Bamus. Diharapkan akan menjadi pemersatu visi dan misi untuk membangun kebudayaan Betawi di Jakarta.
“Yang kita harapkan dengan adanya Bamus Betawi bisa menyatukan seluruh elemen yang ada di Jakarta untuk bersama membesarkan betawi,” ujar politisi Golkar yang akrab disapa Oding itu.
BERITA TERKAIT :Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta
Milad Ke 24 Tahun Perkampungan Budaya Betawi (PBB). Ikut Tren Jadi Tempat Studi, Memodifikasi Elemen Betawi
Menurut dia, tugas besar Ketum Bamus Betawi memajukan kebudayaan Betawi di masyarakat. Tidak hanya masyarakat mengetahui adanya ormas Betawi di Jakarta, melainkan masyarakat luas bisa merasakan kehadiran dari Bamus.
“Masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadikan Betawi lebih maju lagi. Caranya dengan menerbitkan program-program yang bisa memajukan budaya Betawi di masyarakat. Tentunya, itu tugas ketum bamus. Karenanya elemen Betawi harus memiliki kesadaran dalam membangun budaya Betawi dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
