RN – Mantan pemain sepakbola asal Ceko, Martin Fenin, bersiap untuk melakukan debut di seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA).
Fenin, yang saat ini berusia 35 tahun, merupakan salah satu prospek terbaik Eropa ketika ia muncul ke permukaan pada tahun 2007.
Pemain yang berposisi sebagai striker itu hampir saja membawa Timnas Ceko meraih kejayaan di Piala Dunia U-20 2007.
BERITA TERKAIT :Pada saat itu Fenin bersama rekan-rekannya berhasil melaju hingga partai final turnamen kelompok umur tersebut.
Namun, di laga pamungkas itu Ceko harus mengakui ketangguhan Timnas Argentina yang pada saat itu diperkuat oleh penyerang legendaris Sergio Aguero.
Selain tampil apik bersama Timnas Ceko, Fenin juga impresif saat bermain di level klub. Ia tercatat bersinar ketika memperkuat FK Teplice yang pada saat itu ada Edin Dzeko.
Penampilan yang memukau itu membuat dia pun sukses mengukir rekor transfer klub senilai 3 juta Poundsterling, ketika pindah ke klub Jerman Eintracht Frankfurt pada tahun 2008.
Fenin mengatakan, bisa saja bergabung dengan Juventus pada saat itu. Namun, ia memilih untuk menolaknya karena ketika itu Si Nyonya Tua diperkuat nama-nama besar David Trezeguet dan Alessandro del Piero.
"Saya sendiri memutuskan untuk bergabung dengan Eintracht karena saya menjadi rekrutan termahal dalam sejarah klub," kata dia disitat The Sun.
"Dan setidaknya saya memiliki kepastian dan harapan bahwa saya akan mendapatkan menit bermain. Hal itu tentu saja tidak akan terjadi di Juventus, di mana David Trezeguet dan Alessandro Del Piero berada di dalam tim," tambahnya.
Namun, karier sepakbolanya berakhir tragis. Fenin merupakan salah satu dari beberapa bintang yang diskors tanpa batas waktu oleh federasi sepakbola Ceko.
Menurut laporan yang beredar hukuman itu karena adanya dugaan pelanggaran disiplin. Meski demikian, larangan itu kemudian dicabut setahun kemudian. "Saat itu kami dihukum tanpa alasan yang jelas," kata Fenin.
Meski dibesarkan di dunia sepakbola, Fenin kini malah ingin mengukir prestasi di dunia MMA. Dia kabarnya akan menjalani debut di dunia bela diri itu pada akhir tahun ini.
Fenin menuturkan keputusannya itu didukung penuh oleh istrinya. Ia mengaku bahwa sang istri ingin mengetahui apakah dirinya masih punya semangat seorang atlet atau tidak.
"Ketika saya tiba di rumah, saya memberi tahu istri saya dan ia berkata bahwa saya gila jika tidak mencobanya dan bahwa ia ingin melihat apakah saya masih memiliki semangat sebagai seorang atlet," ujar dia.