RN – Salah seorang calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti, dikabarkan bakal mundur dalam bursa pencalonan.
Kabar ini merebak dua hari jelang pemilihan, yang akan digelar pada saat Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari 2023 nanti.
Namun hal itu dibantah dengan tegas. Pria yang menjabat Ketua DPD itu malah optimistis untuk terus maju memperebutkan kursi nomor satu PSSI.
BERITA TERKAIT :"Saya mendapatkan laporan dari teman-teman semuanya (kabar mundur), akhirnya saya putuskan Alhamdulillah saya tetap akan maju pada KLB tanggal 16 Februari 2023," kata La Nyalla ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat pada Selasa (14/2).
"Kami sudah siap dan insya allah kami menang," tegas La Nyalla dengan penuh percaya diri.
La Nyalla menjadi salah satu dari lima nama calon Ketum PSSI yang maju untuk periode 2023/2027. Ia akan bersaing kuat dengan Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Fary Djemi Francis dan Doni Setiabudi.
Selama masa pencalonan, La Nyalla digadang-gadang jadi pesaing kuat Erick Thohir. Dengan lawan berat itu, La Nyalla tetap menunjukan optimisme sebab ia makin percaya diri dengan dukungan yang telah diterima.
“Kalau saya sudah bilang Insya Allah saya menang, berarti (voters) saya sudah diatas 44. Saya tidak perlu sebut berapa pastinya, saya selisih satu yang penting menang,” tegas La Nyalla.
Disinggung soal siapa lawan terberatnya dalam bursa pencalonan Ketum PSSI ini, La Nyalla enggan sesumbar. Ia menyebut semua saingannya adalah lawan berat karena sama-sama punya kesempatan.
“Semuanya sama saja. Semuanya punya kans untuk jadi ketua umum dan semuanya kalau saya bilang semuanya berat, semua berat, kalau saya bilang semuanya ringan semua ringan. Saya hanya menjemput takdir,” tandasnya.