RN – Ivan Toney mendapat serangan rasial di media sosial, seusai laga Arsenal kontra Brentford. The Bees mengecam rasisme yang menimpa pemainnya itu.
Toney menjadi pahlawan Brentford dalam pertandingan di markas Arsenal, Sabtu (11/2) malam WIB. Dia mencetak gol penyeimbang yang memaksa duel berakhir imbang 1-1.
Arsenal memang lebih dulu unggul melalui gol Leandro Trossard pada menit ke-66. Kemenangan The Gunners buyar delapan menit berselang setelah tandukan Toney sukses menaklukkan gawang Aaron Ramsdale.
BERITA TERKAIT :Postecoglou Semprot Suporter Stres
Bruno Fernandes Bakal Duet Dengan Cristiano Ronaldo
Ivan Toney memang tampil trengginas di laga Arsenal vs Brentford. Opta mencatat, dia berhasil memenangkan 12 dari 13 duel di udara.
Petaka menimpa Toney selepas pertandingan. Penyerang 26 tahun itu dirisak warganet secara rasial di media sosial.
Hal itu disampaikan Brentford dalam pernyataan resminya. The Bees geram dengan hal ini dan bertekad mengusut para pelaku yang merisak Toney.
"Kami muak dan sedih Ivan harus berurusan dengan ini lagi. Kami tidak akan mentolerirnya dan kami bakal melakukan segala yang kami bisa untuk mengejar individu yang terlibat," begitu isi pernyataan resmi Brentford.
"Ivan mengalami pelecehan serupa pada Oktober tahun lalu, dan pelakunya kini menghadapi konsekuensi di pengadilan. Mau sampai kapan ini haryus terjadi?" sambungnya.
"Kami meminta fans sepakbola di mana pun untuk menikmati persaingan dan rivalitas yang ada di antara kita, tetapi juga menghormati dan merangkul perbedaan, serta merayakan keragaman yang ada di seluruh Premier League," imbuhnya.
