RN – Pep Guardiola menyebut sebanyak 19 klub Liga Inggris mengutuk habis-habisan Manchester City, dalam kasus pelanggaran finansial yang dirilis Premier League.
Namun begitu, Pep Guardiola masih bersikukuh Manchester City tak bersalah dalam dugaan tersebut. Tapi publik sudah memvonis klubnya.
Sebagai informasi, Manchester City didakwa lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial Premier League. Tudingan tersebut dikabarkan sudah melalui proses penyelidikan panjang.
BERITA TERKAIT :Pihak Premier League sudah empat tahun lamanya melakukan penyelidikan atas pelanggaran finansial yang diduga dilakukan The Citizens sejak dari 2009-2018.
Terkait kasus ini, Manchester City pun dalam bayang-bayang sanksi berat mulai dari larangan bermain di Liga Inggris, pencopotan gelar hingga degradasi.
"Kami telah dikutuk, 19 klub Premier League menuduh kami," ujar Pep Guardiola, seperti dikutip dari Skysports, Sabtu (11/2).
Sejak kasus ini mencuat ke permukaan, muncul gelombang desakan besar untuk menghukum Man City seberat-beratnya jika terbukti bersalah.
Dan sampai saat ini, manajer Manchester City Pep Guardiola meyakini bahwa klubnya tak bersalah dan ia percaya sepenuhnya kepada tim.
Guardiola sangat menyayangkan sentimen publik yang sudah memvonis Manchester City sepenuhnya bersalah, tanpa menunggu keputusan pengadilan UEFA.
"Kami beruntung hidup di negara tempat semua orang tak bersalah, sampai benar-benar bersalah. Ini seolah-olah kami sudah divonis," tuturnya.