Airlangga Haikul Yakin Airin Jadi Gubernur Banten, Dinasti Ratu Atut Gak Ada Matinye...
RN - Partai Golkar memplot Airin Rachmi Diany. Mantan Wali Kota Tangsel itu akan dimajukan sebagai Gubernur Banten.
Airin saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG). Airin sempat mencuat akan didorong sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2024.
Airin adalah adik ipar dari mantan Gubernur Banten Ratut Atut. Sementara putra Ratu Atut yakni Andika Hazrumy baru saja lengser sebagai Wagub Banten.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Jawa 1 (DKI, Jawa Barat dan Banten), untuk membahas strategi pemenangan Pileg 2024, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sempat menyapa Airin sebagai 'gubernur'.
Awalnya, Airlangga mengatakan dengan bergabungnya Ridwan Kamil atau Kang Emil, diharapkan dapat menambah kemenangan Golkar. Kemudian, Airlangga menjelaskan target kursi di Banten untuk DPR RI dari 3 menjadi 4.
"Khusus terhadap yang disampaikan Kang Iswara, ini dengan kehadiran Kang Emil sepertinya harus dihitung ulang, tapi hitung ulangnya nggak usah banyak-banyak, yang penting nambah," ujar Airlangga di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
"Yang pertama tentu Banten dari 3 menjadi 4, Pak Aday siap? Soalnya Pak Aday underwriter Jawa Barat, jadi Ibu Ratu Tatu jelas ya underwrirter-nya Pak Aday," sambungnya.
Airlangga mengatakan Andika Hazrumy yang merupakan eks wakil Gubernur Banten, akan menjadi bupati Serang. Kemudian dia menyapa untuk gubernur Banten akan diisi oleh Airin.
"Pak Andika Pak Wagub. Pak Wagub ini akan bermutasi menjadi Bupati Serang, saya sengaja supaya yang Ratu Tatunya protes. Kemudian, Gubernurnya Bu Airin, Pak Ridwan Kamil, berdiri-diri. Kalau Bu Airin boleh berdiri nggak duduk-duduk, Bu," ujar Airlangga
Ketika ditanya kode mengenai Airin akan menjadi gubernur Banten, Airlangga mengatakan hal itu akan dibicarakan. Namun, Ailangga tak menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan berlangsung.
