Kasus Pemalsuan, Si Nyonya Tua Disanksi Pengurangan Poin
RN – Juventus disanksi pengurangan poin akibat kasus pemalsuan. Namun Dusan Vlahovic menganggap itu bukan sesuatu yang akan menghancurkan timnya.
Si Nyonya Tua dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Serie A, itu karena tim asuhan Massimiliano Allegri kedapatan terlibat kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal. Keputusan pengurangan poin kemudian membuat Juventus yang awalnya punya 37 poin kini dihitung mendapat 22 poin.
Keadaan ini jelas membuat Bianconeri merosot dari peringkat ketiga ke peringkat sepuluh. Keadaan ini direspons Vlahovic, tapi sang pilar tim yakin Bianconeri tak akan goyah dengan sanksi ini.
BERITA TERKAIT :De Ketelaere Ukir Rekor di Liga Champions
Mario Balotelli Dianugerahi 'Tapir Emas'
Penyerang asal Serbia ini menegaskan Juventus tidak ciut dengan hukuman pengurangan poin tersebut. Juventus, menurutnya, bakal segera bangkit dari situasi sulit ini.
"Kami tidak takut poin kami berkurang di klasemen. Kami tidak takut menyingsingkan lengan baju. Kami tidak takut dengan lawan kami. Kita tidak perlu takut pada apapun," tulis Vlahovic di akun Instagram pribadinya, Minggu (22/1).
"Karena ketika mereka mengira kita telah jatuh, kita akan bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Ini adalah kami," lanjutnya.
Hukuman yang dijatuhi pada Juventus nyatanya bukan cuma soal pengurangan poin. Tapi para petinggi kub juga mendapatkan berbagai macam hukuman akibat kasus ini.
Mereka yang disanksi antaranya Andrea Agnelli, Fabio Paratici yang kini di Tottenham Hotspur, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved. Soal keadaan ini, Juventus tak tinggal diam dan langsung mengajukan banding terkait hukuman yang mereka terima.
