Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gagal Total di Piala Dunia 2022, Tite Diincar Penjahat

ERY | Selasa, 27 Desember 2022
Gagal Total di Piala Dunia 2022, Tite Diincar Penjahat
Tite - Net
-

RN – Apes nian nasib mantan pelatih Brasil, Tite, sepulang gelaran Piala Dunia 2022. Tite dijambret di tengah jalan, lalu dimaki-maki oleh pelaku.

Pelatih berusia 61 tahun itu menangani Brasil sejak 2016. Tite mengantar Tim Samba memenangi Copa America 2019, tapi memutuskan mundur setelah Neymar cs kandas di perempatfinal Piala Dunia 2022.

Brasil gagal memenuhi ekspektasi karena digadang-gadang menjadi pesaing kuat gelar juara. Apalagi sebelum turnamen di Qatar, Selecao tampak sangat superior dengan hanya menderita sekali kekalahan dalam dua tahun.

BERITA TERKAIT :
Jose Mourinho Kena 3 Hukuman Sekaligus
Karier Legenda Liverpool Suram

Setelah kembali ke Brasil, Tite mengalami kejadian tidak mengenakkan. Daily Mail, yang melansir O Globo, menyebutkan bahwa Tite dijambret saat sedang jalan-jalan di jalanan kota Rio de Janiero.

Aksi penjambretan tersebut dikabarkan terjadi sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. Pelaku merampas perhiasan yang dikenakan Tite, lalu melontarkan kata-kata kasar terkait kegagalan Brasil di Piala Dunia 2022. Tite sendiri tidak mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Saat ini Brasil sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Tite. Sejauh ini beberapa nama pelatih top dimunculkan, di antaranya Jose Mourinho, Zinedie Zidane, dan Carlo Ancelotti.

Namun, legenda sepakbola Brasil Rivaldo mendesak agar pengganti Tite bukan pelatih asing."Saya tidak setuju dan menurut saya itu tidak menghormati pelatih-pelatih lokal jika sampai mempertimbangkan pelatih asing untuk melatih Brasil," ucap mantan penyerang Barcelona ini.

"Menurut saya, kami punya sejumlah pelatih yang punya kemampuan untuk menangani timnas saat ini dan melakukan pekerjaannya dengan baik, seperti Rogerio Ceni, Fernando Diniz, Cuca, Renato Gaucho, dan Dorival Jr. Membawa pelatih asing tak menjamin kami akan kembali menjadi juara dunia," sambung Rivaldo.