Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Fasta Gelar Diksar Gabungan, Adjie: Ini Baru Kurikulum Dasar Pecinta Alam

RN/CR | Sabtu, 24 Desember 2022
Fasta Gelar Diksar Gabungan, Adjie: Ini Baru Kurikulum Dasar Pecinta Alam
-Ist
-

RN - Para alumni Sispala yang berhimpun di Forum Alumni Sispala Jakarta (Fasta) menginisiasi kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Gabungan yang diselenggarakan pada 20-22 Desember 2022 di Hopeland, lereng timur Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk terus mengembangkan Sispala (siswa pencinta alam) sebagai sumberdaya manusia potensial dalam penanganan kerusakan lingkungan dan tanggap bencana.

Diketahui, berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 56 Tahun 2019 tentang Ekstrakurikuler Pada Satuan Pendidikan, Sispala merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di luar jam belajar, tetapi masih dalam pengawasan sekolah.

BERITA TERKAIT :
Tahun Ajaran Baru, Siapkah Sekolah Pakai Kurikulum Merdeka?


Atas dasar tersebut, Fasta sebagai professional di bidang kepencintaalaman membantu mempermudah sekolah untuk pengawasan kegiatan Sispala, sehingga sekolah dapat mengacu pada SOP dan Kurikulum Pendidikan kepencintaalaman yang dibuat Fasta.

Ketua Fasta, Adjie Rimbawan mengatakan, Diksar ini merupakan pilot project untuk sistem Pendidikan Sispala dengan menerapkan SOP dan Kurikulum yang telah dibuat Fasta.

“Kegiatan ini memberikan ilmu dasar-dasar kepencintaalaman, nantinya akan ada tindaklanjut kegiatan-kegiatan lainnya pasca Diksar Gabungan ini seperti Latihan Gabungan (Latgab), Jambore SIspala dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan secara Bersama-sama antar Sispala di Jakarta,” ujar Adjie.

Tommy Andriansyah selaku penggagas Diksar Gabungan, merasa puas dengan kegiatan ini karena banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi.

“Ada 44 peserta dari 8 Sispala yang mengikuti Diksar gabungan ini. Karena ini pilot project, maka kami membatasi kepesertaannya. Nanti, ke depannya bisa diagendakan dengan kepesertaan yang lebih besar lagi,” ujar Tommy.

“Panitia pun menjamin penuh keamanan dan kenyamanan Para peserta Diksar Gabungan karena pelatih yang kami siapkan merupakan para professional dibidang kepencintaalaman dan juga kita didampingi pelatih dari satuan marinir,” tambah Tommy.

Para peserta Diksar Gabungan pun merasakan manfaat dari kegiatan ini, karena selain banyak ilmu yang diberikan, antarpeserta juga menjadi saling mengenal satu dengan yang lainnya walaupun dari sekolah yang berbeda.