Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Perayaaan Juara Argentina Memakan Korban Jiwa

ERY | Kamis, 22 Desember 2022
Perayaaan Juara Argentina Memakan Korban Jiwa
Pesta juara Piala Dunia Timnas Argentina - Net
-

RN – Satu orang tewas saat merayakan kemenangan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Penggemar itu meninggal dunia akibat terjatuh dari atap.

Penggemar dengan inisial AM tewas dalam perayaan kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12). Mengutip laporan La Nacion, AM tewas setelah melompat ke atap tempat parkir restoran yang berlandaskan plastik.

AM ditemukan dengan kondisi cedera kepala serius. Pria 24 tahun itu sempat dirawat di Rumah Sakit Fernandez, tapi nyawanya tidak terselamatkan.

BERITA TERKAIT :
Rafael Struick Bikin Skuad Garuda Muda Pincang di Semifinal
Lionel Messi Paling Gacor!

Pihak kepolisian menyebut AM melompat-lompat merayakan kemenangan Timnas Argentina sampai atap plastik yang diinjaknya pecah. Tubuhnya lalu terjatuh dari ketinggian hingga menyebabkan cedera kepala serius.

Pihak keluarga memberikan keterangan resmi terkait kematian AM. Almarhum AM disebut terjatuh ketika hendak buang air kecil.

"Sekitar pukul 20.30 pada hari Minggu, AM bersama teman-temannya sedang menuju mobil yang diparkir di Illia sama seperti orang-orang lainnya. Ada banyak sekali mobil sehingga mereka tidak dapat menuju lokasi pusat karena perayaan," tulis pernyataan keluarga AM, dikutip dari La Nacion.

"Ketika mereka berada 20 meter dari mobil, AM memutuskan untuk buang air kecil di pinggir jalan raya melewati pagar pembatas, dan saat itulah dia salah menginjak lembaran plastik tua yang berfungsi sebagai atap tempat parkir restoran dan jatuh".

"Dia tidak teler, dia tak mabuk, dia hanya tidak ingin diawasi saat buang air kecil. Dia adalah anak laki-laki yang sehat, pelajar dan pekerja yang bersama teman-temannya memutuskan meninggalkan pusat perayaan, karena telah terjadi kerusuhan dan mereka ingin pulang untuk makan malam dan melanjutkan perayaan dengan lebih tenang," demikian isi pernyataan keluarga AM.