RN - Atlet DKI Jakarta dinobatkan menjadi Juara Umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ski Air, Wakeboard dan Wakesurf 2022 di Danau Sunter, Jakarta Utara.
Minggu (18/12), kejurnas yang digelar sejak tanggal 12-18 Desember 2022 itu ditutup oleh Waketum Persatuan Ski Air dan Wakeboard (PSAWI) DKI Jakarta Kolonel Laut (Purn) Daniel Mudji Rahadi SE dan Sekjen PB PSAWI Mohammad Koba.
DKI Jakarta berhasil memborong 11 medali yakni 6 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Emas dari skuad ibu kota diperoleh oleh Serda TNI AL Dimas dengan nomor Trick (putra), Surdinsyah nomor Wakeboard (putra), Kanaya nomor Wakeboard (putri), Naila nomor Trick (putri) dan Emilia nomor Slalom (putri).
BERITA TERKAIT :Di bawah DKI Jakarta ada tim dari Jawa Timur (Jatim) dengan mendapatkan 5 emas dan 3 perak. Sumatera Utara (Sumut) 2 emas, 1 perak, 2 perunggu.
Lalu, Riau 1 emas, 3 perak, 1 perunggu, Sumatera Selatan (Sumsel) 1 emas, Jawa Barat (Jabar) 5 perak dan 4 perunggu), Banten 1 perak serta Sulawesi Selatan (Sulsel) 1 perunggu.
Seperti diberitakan, kejurnas diikuti oleh 13 provinsi dengan sekitar 130 peserta. "DKI Jakarta menjadi juara umum Kejurnas 2022 ski air dan wakeboard. Peringkat dua yakni Jatim, Sumut, Riau, Sumsel, Jabar, Banten dan Sulsel," terang Ketua Pelaksana Kejurnas Ski Air & Wakeboard 2022, Adi Jaya Gumelar di Danau Sunter, Minggu (18/12).
Kolonel Laut (Purn) Daniel Mudji Rahadi SE mengatakan, prestasi atlet-atlet DKI Jakarta tidak lepas dari peran serta Ketum Persatuan Ski Air dan Wakeboard (PSAWI) DKI Jakarta Laksda TNI Irvansyah dan seluruh pelatih, asisten pelatih (aspel) dan pengurus.
"Ini adalah keberhasilan bersama dari atlet, pelatih, aspel dan pengurus. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum PSAWI DKI Pak Irvansyah yang selalu peduli dengan prestasi atlet," ungkap Daniel.
Bapak dua anak itu mengucapkan terima kasih kepada PB, pengprov dan seluruh atlet ski air, wakeboard dan wakesurf seluruh Indonesia yang sudah mengikuti kejurnas. "Kami mohon maaf juga jika ada kekurangan dalam persiapan kejurnas," terang Aspotmar Pangkolinlamil (2020) ini.