Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Bantu Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Caleg Perempuan Hanura Berbagi Ilmu Keterampilan Usaha kepada Ibu-ibu PKK

Agus Supriyanto | Rabu, 26 Desember 2018
Caleg Perempuan Hanura Berbagi Ilmu Keterampilan Usaha kepada Ibu-ibu PKK
Fatimah Dahlan (kiri) memberikan cinderamata pada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari.
-

RADAR NONSTOP-Caleg Perempuan Hanura berbagi ilmu kepada kaum Ibu PKK berketerampilan usaha. Ini untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Adalah Fatimah Dahlan, calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (caleg DPRD) Provinsi DKI Jakarta yang serius memberikan tutorial kerajinan tangan pada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Fatimah adalah caleg dari Partai Hanura.

Ia merupakan caleg nomor urut 2, Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 8 (Kecamatan Tebet,  Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Jagakarsa). Caleg berhijab ini menjadi salah satu narasumber dalam acara Kunjungan Kerja Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ke Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT :
Pasang Caleg Cewek Dikit, PSI Seperti Tidak Pro Perempuan?
Daftar Bacaleg DPR, Keterwakilan Perempuan Partai Hanura 32 Persen

Acara berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Asoka, Jl. Jatipadang Raya, RW 04, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu pagi (26/12/2018). Fatimah dalam acara ini sekaligus memberikan tutorial cara membuat kerajinan tangan berbahan dasar Clay pada kader PKK Jakarta Selatan maupun ibu-ibu PKK Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mereka sangat antusias mendengarkan sekaligus menyimak pemaparan yang dilakukan Fatimah. "Kami ingin mengadopsi hasil-hasil Kreasi Ibu Fatimah dalam hal ini kerajinan tangan yang dibuat dan diajarkan beliau," ujar seorang ibu kader PKK Kota Kendari.

Seorang kader PKK Jatipadang juga mengaku senang dan berharap dirinya bisa datang ke rumah caleg Hanura yang dikenal rendah hati dan cerdas itu. "Saya dan teman-teman ingin bisa membuat kerajinan tangan terutama botol hiasan dan pernak-pernik lainnya. Ini bisa dijual untuk membantu meningkatkan ekonomi kami," ucap ibu tersebut.

Fatimah sendiri banyak berharap, agar kerajinan tangan ini bisa membantu meningkatkan kreatifitas kaum perempuan yang pada akhirnya dapat menambah income  keluarga. "Hal ini tentu bisa meningkatkan perekonomian  dan membantu para suami mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Pada kesempatan ini juga dijelaskan tentang bagaimana memberdayakan barang-barang bekas layak pakai seperti botol-botol bekas yang dapat dibuat hiasan ini," cetus caleg yang kini juga menjabat sebagai Ketua bidang OKK, Wanita Tani Indonesia, HKTI itu pada Radar Nonstop.

Selain itu, ungkap Wakil Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) tersebut, pembuatan kerajinan tangan ini juga membantu pemerintah di bidang lingkungan. "Pemerintah tentu terbantu karena ini adalah salah satu program Pemerintah ," imbuhnya.

Apakah ini salah satu cara menggaet suara kaum hawa? Perempuan yang pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Kelembagaan Ekonomi pada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengiyakan.

"Ya memang ini salah satu cara saya untuk menggaet suara perempuan. Saya kebetulan kader PKK juga. Masak ibu-ibu PKK tidak mendukung kadernya menjadi wakil rakyat? Kan nanti Insya Allah saya kalau jadi pasti memperjuangkan kepentingan kaum perempuan juga dong," tukasnya.

Saat ditanya apa harapannya? "Harapan saya, mereka (ibu-ibu kader PKK) mantab memilih saya. Semoga pilihan mereka tidak salah," Fatimah menegaskan.

Dalam acara hari ini hadir juga istri Wakil Walikota Jaksel, Witri Arifin. Lalu, istri Camat Pasar Minggu Laila Agus Irwanto, Ketua Tim Penggerak PKK Jatipadang, Hani Handayani Harun, serta para ketua Kelompok Kerja PKK RW 01-10, Kelurahan Jatipadang.

Juga hadir, Kepala Puskesmas Jatipadang Dokter Erna. Serta dari tamu Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sulawesi Tenggara yang dipimpin istri Walikota Kendari yang diikuti rombongan.